Baitul Kilmah Gelar Haflah Akhirussanah

63 views

Pondok Pesantren Baitul Kilmah mengadakan Haflah Akhirussanah Madrasah Aliyah (MA) Peradaban Dunia angkatan pertama setelah dirintis sejak 2021.

Acara tersebut digelar di joglo pesantren di Dusun Kayen, RT 04, Sendangsari, Pajangan, Bantul, Rabu (29/05/2024) malam.

Advertisements

Acara tersebut juga dimeriahkan oleh berbagai penampilan santri, antara lain seni pencak silat, hafalan nadhom Aqidatul Awam, pembacaan kitab kuning versi bahasa Inggris.

Dalam sambutannya, KH Aguk Irawan selaku pengasuh pesantren memberikan apresiasi kepada wisudawan-wisudawati yang telah berhasil menamatkan belajarnya di Madrasah Aliyah maupun Madrasah Diniyah.

“Alhamdulillah anak Aliyah tidak ada satupun yang boyong. Tidak banyak memang tapi bersyukur tidak ada satupun yang boyong. Berarti semuanya kerasan dan bahagia,” ucap Aguk.

Ia meyakini bahwasanya tempat yang paling baik adalah ribat zawiyah (institusi keagamaan dalam Islam), yaitu pondok pesantren.

“Kita ingat ngaji Minhajul Abidin minggu lalu ngendikane Imam Ghazali sebaik-baik tempat adalah pondok pesantren. Sebaik-baik tempat,” beber kiai muda asal Lamongan itu.

Aguk juga mengungkapkan, jangankan ngajinya, wirid, belajarnya, tidurnya seorang santri saja membawa berkah. Sebab di tempat inilah (pesantren) berbagai ilmu-ilmu para ulama terus dilestarikan dan dipelajari.

“Jangankan ngajinya wiridnya yang dihafalkan seperti tadi, turune wae barokah. Santri niku turune niku barokah, karena di dalam ribat zawiyah ilmu-ilmu para ulama ilmu, para wali terus dibaca oleh kita semua,” ungkapnya.

Sementara itu dalam pembekalan para wisudawan-wisudawati, Direktur Pascasarjana UIN Sunan Kalijaga, Prof Dr Abdul Mustaqim memberikan pandangan terkait Pondok Pesantren Kreatif Baitul Kilmah yang dirasa memiliki unsur-unsur penting.

Mustaqim mengutip argumen Prof Dr Kuntowijoyo yang mengatakan bahwa Nabi Muhammad mengajarkan keterbukaan dan memanusiakan manusia. Hal tersebut menggambarkan pesantren ini mengamalkan tiga poin utama.

“Pertama, humanisasi, yaitu ilmu yang dapat memanusiakan manusia. Kedua, liberasi, yang berarti membebaskan kreativitas. Ketiga, adalah nilai transendensi ilahiah. Prinsip-prinsip ini diterapkan di Pesantren Kreatif Baitul Kilmah,” tandasnya.

Halaman: 1 2 Show All

Tinggalkan Balasan