Lomba Memaknai Turats di Hari Santri

10 views

Memperingati Hari Santri Nasional yang jatuhJumat 22 Oktober 2021 ini, Pondok Pesantren Tarbiyatul Banat Sumenep, Madura, Jawa Timur menggelar lomba memaknai turats atau yang dikenal dengan kitab kuning atau kitab gundul. Kitab yang dilombakan adalah Attarbiyah Wattahdzib dan Matnul Ajrumiyah.

Rangkaian acara peringatan Hari Santri Nasional di Pondok Pesantren Tarbiyatul  Banat yang digelar pada Kamis, 21 Oktober 2021diawali dengan istighatsah (berdoa) bersama mulai pukul 07.00 WIB dan berakhir hingga Jumat, 22 Oktober 2021.

Advertisements

Setelah istighatsah, lomba memaknai kitan dimulai. Dalam memaknai dua kitab tersebut, santri dan murid diperbolehkan membuka kamus bahasa Arab. Dan dari hasil memaknainya itu selanjutnya dipresentasikan di depan dewan juri yang terdiri dari asatidz-asatidzah (guru laki-laki dan perempuan), dan disaksikan oleh para santri dan murid yang lain.

Sebelumnya, para dewan juri memberi tahukan tentang kriteria penilaian lomba, yaitu santri dan atau murid dilarang membawa buku contekan, tidak boleh berembuk dengan santri/murid  yang lainnya, ketepatan makna, kefasihan dalam membaca lafaz dan benar tidaknya murad (penjelasan) dari presentasi nya itu.

Pemenang Juara umum lomba memaknai kitab Attarbiyah Wattahdzib adalah Rosyida Nur Maulidiyah, peserta dari kelas 3 Wustha Madrasah Diniyah  atau kelas XII Madrasah Aliyah. Sedangkan, juara umum untuk lomba memaknai kitab Nahu dimenangkan oleh Husnul Khatimah, peserta juga dari kelas 3 Wustha Madrasah Diniyah atau kelas XII Madrasah Aliyah.

Acara tersebut berlangsung hingga hari Jumat, 22 Oktober 2021, yang ditutup dengan upacara pengibaran bendera Merah Putih dan lambang LPI Tarbiyatul Banat di lapangan madrasah.

Setelah upacara selesai, para santri dan siswa berkumpul di aula madrasah untuk menerima wejangan atau pesan-pesan dari Nyai Nuria Ulfah Tamamah, yang merupakan salah satu pengasuh LPI Tarbiyatul Banat, dan di anjutkan dengan pemberian hadiah lomba.

Tinggalkan Balasan