Islamic Worldview versus Filsafat Ilmu

5 views

Manusia sebagai makhluk yang dibekali akal akan selalu ingin bertanya dan mencari hakikat kebenaran. Hakikat kebenaran tersebut menjadi orientasi utama manusia karena tanpa orientasi tersebut, eksistensi manusia di muka bumi ini tidak akan mengalami perkembangan. Rasa ingin tahu akan kebenaran tersebut dikemas dalam berbagai metode yang berbeda satu dengan yang lainnya. Namun, pada intinya berbagai metode tersebut diorientasikan terhadap hal yang sama yaitu mencari kebenaran.

Pencarian terhadap kebenaran tersebut merupakan tugas salah satu cabang filsafat, yaitu epistemologi. Secara etimologi, epistemologi berasal dari kata episteme yang berarti pengetahuan dan logy yang secara umum berarti teori. Dengan demikian, hakikatnya epistemologi merupakan cabang ilmu yang membicarakan proses manusia dalam memperoleh pengetahuan (Jurdi, 2024, pp. 40 – 41).

Advertisements

Epistemologi sendiri terdiri dari tiga kandungan utama pembahasan; yaitu alat, hasil, dan locus. Alat merupakan media yang melakukan proses tersebut dari awal sampai akhir. Hasil merupakan produk dari proses tersebut. Sementara locus adalah tempat beradanya alat dan hasil (Pari, 2018, p. 192).

Ini merupakan gambaran dari pemerolehn kebenaran jika dipotret dari sudut pandang epistemologis yang worldview atau pandangan hidupnya berdimensi materialis. Adapun sudut pandang yang worldview-nya tidak seutuhnya materialis, memiliki irisan yang berbeda dalam menyoroti hal tersebut. Islam sebagai agama yang juga berlandaskan ilmu pengetahuan, dibangun di atas worldview yang tidak hanya materialis semata. Oleh karenanya, sangat mungkin sudut pandang Islam berbeda dengan epistemologis dalam memandang hal ini.

Landasan Empirisme dan Rasionalisme

Epistemologi sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari ontologi dan aksiologi berperan penting dalam menyelidiki dan mempersoalkan sumber pengetahuan dan cara mendapatkannya. Epistemologi berkaitan erat dengan ontologi yang membahas objek kajian ilmu itu sendiri (Vera & Hambali, 2021, p. 66). Jika diumpamakan, maka ontologi membahas mengenai objek yang akan dipotret dengan kamera epistemologi.

Halaman: First 1 2 3 ... Next → Last Show All

Tinggalkan Balasan