Daarul Muqorrobin, Kilau Pesantren di Danau Cipondoh

705 views

Kiai Ma’mun Syafi’i awalnya mendidikan sebuah yayasan bernama Daarul Muqorrobin. Yayasan yang didirikan pada 1987 di Kunciran, Kecamatan Pinang, Kota Tangerang, Banten itu bertujuan mulia, untuk mensyiarkan luas Islam.  Selain itu, juga sebagai bentuk jawaban dari keresahan masyarakat pada masa itu. Saat itu, akses pendidikan untuk anak-anak terlalu jauh. Apalagi, bagi masyarakat menengah ke bawah untuk dapat mensekolahkan anaknya ke jenjang berikutnya seperti SMP/MTs.

Untuk menjawab kebutuhan masyarakat akan akses pendidikan itulah, melalui Yayasan Daarul Muqorrobin, Kiai Ma’mun Syafi’i mendirikan lembaga pendidikan untuk tingkat SMP/MTs. Tak lama kemudian,juga didirikan SMA. Semua jenjang pendidikan tersebut juga menyandang nama yayasan, Daarul Muqorrobin.

Advertisements

Setelah eksis selama dua puluh tiga tahun, untuk meningkatkan kualitas dan memperluas pendidikannya, pada 2010 yayasan ini menyelenggarakan sistem pendidikan pondok pesantren. Sejak itu, di Kunciran dikenal adanya Pondok Pesantren Daarul Muqorrobin.

Saat menginisiasi pendirian Pondok Pesantren Daarul Muqorrobin, almehum Kiai Ma’mun bercita-cita agar anak-anak didik pada masa itu juga berfokus mempelajari ilmu agama secara mendalam dengan berpedoman pada sistem pendidikan Pondok Pesantren Daarul Rahman. Pondok Pesantren Daarul Rahman merupakan tempat Kiai Ma’mun dahulu mengenyam pendidikan serta menimba ilmu agama dari gurunya, yaitu Kiai Syukron Ma’mun selaku pendiri Pondok Pesantren Daarul Rahman.

Namun, debut awal Pondok Pesantren Daarul Muqorrobin kurang mendapat perhatian dari masyarakat karena pesantren ini tergolong baru di tengah masyarakat Kunciran. Pada masa-masa awal, misalnya, Pondok Pesantren Daarul Muqorrobin hanya memiliki santri yang bisa dihitung dengan jari. Santrinya hanya lima orang!

Di tahun berikutnya, semakin jauh dari harapan, karena jumlah santrinya justru berkurang, dan hanya menyisahkan dua orang santri.

Baru di tahun ketiga suasana penuh harapan datang. Sebab, di tahun itu jumlah santri melonjak drastis. Setidaknya ada tiga puluh lima santri yang ingin belajar di Pondok Pesantren Daarul Muqorrobin. Ini menjadi angin segar dengan adanya lonjakan minat anak-anak yang ingin mempelajari ilmu agama.

Dengan perkembangan ini, Daarul Muqorrobin semakin mantap untuk meluaskan jaringannya di daerah Kunciran dan sekitar Kota Tangerang hingga di kota-kota luar daerah seperti, Jakarta, Bogor, Lampung, dan lain-lain. Hingga, di tahun ke tigabelas sejak berdiri, Pondok Pesantren Daarul Muqorrobin memilki jumlah total santri kurang lebih sebanyak 350 santri yang aktif belajar menimba ilmu agama.

Dalam perkembangannya, Pondok Pesantren Daarul Muqorrobin mendapat kepercayaan besar masyarakat dari berbagai daerah. Lokasinya yang berada di tengah kota metropolitan Tangerang dengan danau besar Cipondoh sebagai penghiasnya, Daarul Muqorrobin bertransformasi menjadi pesantren yang siap mencerdaskan akal dan penyempurnaan akhlak melalui metode pembelajaran yang bermutu dan unggul.

Dengan mengintegrasikan keilmuan salafiyyah, pembelajaran modern, dan tahfidz al-Qur’an, Pesantren Daarul Muqorrobin bercita-cita dengan bertujuan mencetak insan yang sukses di dunia maupun akhirat.

Karena itu, Pondok Pesantren Daarul Muqorrobin juga mendapat perhatian oleh banyak ulama dengan keilmuan yang sangat tinggi, sebut saja Syekh Muhammad Muhyidin (Syekh di University International of Africa Sudan), KH Syukron Ma’mun (Pendiri Pesantren Daarul Rahman), Habib Mutaba bin Syahab, Lora Ismael Amin al-Kholilie, Gus Muhammad Faiz Syukron Ma’mun, dan KH Ahmad Marwazie al-Batawi al-Makki (Khodim Syekh Yasin al-Fadani). Melalui polesan demi polesan dari para alim ulama, Ponpes Daarul Muqorrobin semakin matang dan siap menjadi lemabaga pendidikan yang terjamin mutunya.

Menjadi saksi selama 6 tahun, saya mengeyam pendidikan di bawah asuhan almrhum Kiai Ma’mun sejak tahun 2012 hingga 2018, kemudian mendapat kesempatan untuk mengabdi hingga 4 tahun lamanya.

Pada awalnya, keberadaan Pondok Pesantren Daarul Muqorrobin menjadi hidden gem di tengah perdesaan Kunciran yang asri meskipun berada di tengah perkotaan Tangerang yang sangat padat penduduk dan ramai. Namun, sekarang telah menjadi salah satu pesantren yang direkomendasikan di Kota Tangerang karena menjadi anak dari Pesantren Daarul Rahman asuhan Kiai Syukron Ma’mun. Mulai tenaga pengajar, kurikulum, metode belajar, hingga pengajian kitab-kitabnya banyak merujuk pada Pesantren Daarul Rahman. Antara Pesantren Daarul Muqorrobin dengan Pesantren Daarul Rahman memang memiliki jalinan yang sangat erat.

Kini, Pesantren Daarul Muqorrobin diasuh oleh anak-anak dari Kiai Ma’mun Syafi’i yang mengambil tongkat estafet kepemimpinan. Mereka meneruskan cita-cita ayahanda dengan terus mensyiarkan dakwah agama melalui lembaga pendidikan yang bermanfaat untuk banyak orang. Semoga ini menjadi ladang amal jariyah Kiai Ma’mun dengan mendapatkan tempat terbaik di sisi Allah SWT, Aamiin.

Multi-Page

Tinggalkan Balasan