Santri Divaksin, Gus Miftah Pulang Kampung

Pondok Pesantren Bustanul Ulum Jaya Sakti, Kecamatan Anak Tuha, Kabupaten Lampung Tengah, Lampung, Senin (30/8/2021) menerima tamu istimewa: Gus Miftah. Kedatangan dai kondang bernama lengkap KH Miftah Maulana Habiburrahman ini untuk percepatan vaksinasi santri di Pesantren Bustanul Ulum.

Bagi Gus Miftah ini adalah juga dalam rangka pulang kampung. Sebab, Gus Miftah yang kelahiran Lampung, 5 Agustus 1981, ini menghabiskan masa kecilnya di Pondok Pesantren Bustanul Ulum ini. Orang-orang sekitar pesantren juga masih mengingat panggilan masa kecil Gus Miftah: Taim.

Advertisements

“Mbien Taim nek jajan karo opo–opone nang kene le, pernah ugi nangis, lah ejek cilik pas kae (Dulu Taim kalau beli jajan dan apa ssaja di sini. Pernah juga nangis di sini waktu masih kecil),” kata seorang nenek penjaga warung yang mengaku bangga mengenang masa kecil pengasuh Pondok Pesantren Ora Aji Sleman, Yogyakarta, ini.

Gus Miftah datang ke Pesantren Bustanul Ulum tak sendirian. Gus Miftah tiba dengan helikopter  bersama Novie Riyanto Rahardjo dari Dirjen Perhubungan Udara Kementrian Perhubungan RI. Kegiatan percepatan vaksinasi itu juga dihadiri Bupati Lampung Tengah H Musa Ahmad, Kapolres Lampung Tengah AKBP Oni Prastya, Dandim 0411/KM Letkol Inf Andri Hadiyanto, Ketua DPRD Lampung Tengah Sumarsono, dan sejumlah pejabat daerah lainnya.

Di sela acara vaknisasi santri Pesantren Bustanul Ulum, Gus Miftah juga memberikan ceramah. Terkait vaksinasi dalam langkah percepatan penanganan Covid-19, menurut Gus Miftah, telah banyak yang dilakukan, seperti membuat beberapa trobosan dengan membentuk Satgas Obat, Satgas Covid, Satgas Tabung, serta Satgas Vaksin.

“Saya sangat berterima kasih terhadap Bupati Lampung Tengah, Kapolres Lampung Tengah, dan Forkopimda Lampung Tengah, atas apa yang telah kita bersama dengar dan melihat, saya akan mencoba berkordinasi dengan Menteri Kesehatan RI, dengan harapan agar provinsi Lampung dapat nenjadi lokasi yang prioritas dalam kegiatan vaksin,” kata Gus Miftah.