Pondok Pesantren Al-Karimiyah Braji, Sumenep, Madura menggelar Haflatul Hifdzaq untuk santriwati yang sudah menuntaskan hafalan 30 juz pada Kamis, 24 Agustus 2023. Acara ini digelar di halaman Pondok Pesantren Al-Karimiyah dan terbuka untuk umum.
Haflatul Hifdzaq ini dihadiri Gus Kautsar, kiai muda kondang dari Ploso, Kediri, mantan Bupati Sumenep sekaligus pengasuh Pondok Pesantren Al-Karimiyah Busyro Karim, dan seluruh masyarakat, baik dari dalam maupun luar Gapura.
Dalam sambutannya, Busyro mengatakan bahwa ciri-ciri masyarakat Qur’ani harus selalu menjadi pegangan dalam kehidupan sehari-hari. “Dalam kitab tafsir Nur Karim yang saya susun, di dalamnya tercermin ciri-ciri masyarakat Qur’ani, salah satunya berakhlakul karimah. Itu harus selalu menjadi pegangan bagi kita semua,” tutur kiai yang pernah menjabat sebagai orang nomor satu di Kabupaten Sumenep itu.
Lebih lanjut, Kiai Busyro mengharapkan dua puluh satu santriwati hafidzat (penghafal) agar selalu memegang dua hal. “Kepada seluruh yang diwisuda malam ini, jaga dua hal ini. Pertama, murajaah, selalu menjaga hafalan. Kedua, tetap selalu berakhlakul karimah di manapun berada,” tegasnya dalam sambutannya tersebut.
Dua puluh satu santriwati PP Tahfidz Qur’an Al-Karimiyah diwisuda di malam itu. Suasana tampak khidmat dengan iring-iringan pembacaan ayat al-Qur’an dari para santriwati tersebut.