Untuk kali pertama Indonesia memiliki Museum Pendidikan Islam. Museum ini berada di lingkungan Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim Malang, Jawa Timur. Jumat (30/07/2021) kemarin, Museum Pendidikan Islam ini diresmikan oleh Rektor UIN Maulana Malik Ibrahim Malang Profesor Zainuddin.
Museum ini berisikan beberapa koleksi yang berkaitan dengan pendidikan Islam di Indonesia, di antaranya tentang kisah dan pemikiran tokoh-tokoh pendidikan Islam, tokoh pesantren atau madrasah, hingga beberapa manuskrip dan kitab-kitab penting terkait perkembangan pendidikan Islam di Indonesia.
Zainudin merasa bangga dan berharap museum ini kelak bisa menjadi dapur informasi bagi masyarakat luas dalam mengkaji tentang Pendidikan Islam di Indonesia. “Museum Pendidikan Islam ini, Insyaallah, satu-satunya di Indonesia. Hanya ada di UIN Maliki Malang,” sebut Zainudin ketika meresmikan museum.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua Pengelola Laboratorium dan Museum Pendidikan Islam Indonesia Yhadi Firdiansyah, menjelaskan, museum ini telah digagas sejak tahun 2018. Setelah melalui proses perencanaan dan pencarian koleksi selama tiga tahum, akhirnya museum ini bisa terwujud.
Ia menjelaskan, untuk mewujudkan museum ini, tim beberapa kali melakukan studi banding ke Museum Indonesian Islamic Art di Lamongan hingga bekerja sama dengan kolektor manuskrip dari UIN Syarif Hidayatillah Jakarta. “Pada 2019, tim kami mendapatkan manuskrip pertama di salah satu pondok pesantren di Yogyakarta. Manuskrip tersebut merupakan dokumen asli dan merupakan kitab yang berusia 300 tahun,” kata Yhadi.
Manuskrip berusia 300 tahun tersebut juga menjadi salah satu koleksi unggulan dari Museum Pendidikan Islam Indonesia. Yhadi mengatakan, ia dan timnya akan terus mengupayakan untuk menambah koleksi demi pengembangan museum yang terletak di Kampus 3 UIN Maliki ini.
Sementara itu, penggagas Museum Pendidikan Islam Indonesia, Dr H Agus Maimun, Dekan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK), menyampaikan, museum ini juga diharapkan mampu menjadi salah satu referensi wisata edukasi.
“Dengan adanya museum Pendidikan Islam, kami harapkan ke anak cucu kita, mengetahui proses Pendidikan Islam, khususnya di Indonesia,” pungkasnya.
keren sekali mantab