Pondok Pesantren Al-Sudja’iyyah Sumenep, Madura, menggelar haul ke-74 Syekh KH Abi Sudjak. Haul muassis pertama Nahdlatul Ulama (NU) di Sumenep itu digelar pada Selasa, 9 Mei 2022 di Jalan Bukit Tinggi Asta Barat, Desa Kebonagung, Sumenep, Jawa Timur.
Acara tersebut dimulai dari pukul 13.00 IB, dihadiri oleh segenap keluarga besar pondok pesantren dan alumni Al-Syudja’iyyah. Acara ini berjalan dengan khidmat dan lancar.
Rangkaian acara diawali dengan pembukaan, pembacaan Yasin dan Tahlil, pembacaan selawat, sambutan yang disampaikan oleh Kiai Moh Idris bin Nuh, dan ceramah agama oleh Kiai Imam Hasyim (pengasuh Pondok Pesantren At-Taufiqiyah).
Dalam sambutannya, Kiai Moh Idris bin Nuh mengimbau kepada seluruh alumni Pondok Pesantren Al-Sudjaiyyah untuk turut berkontribusi dalam pengajian rutinan kitab Nashaihul Ibad yang diselenggarakan setiap tahun sekali dan diisi langsung oleh Kiai Idris bin Nuh.
Selaku perwakilan keluarga besar, Kiai Idris bin Nuh juga mengucapkan terima kasih atas kehadiran alumni dan Kiai Imam Hasyim selaku penceramah pada kesempatan itu.
Acara terakhir adalah ceramah agama yang disampaikan Kiai Imam Hasyim. Dalam kesempatan tersebut, ia memaparkan bahwa Abah dari Kiai Imam merupakan santri dari Kiai Abi Sudjak. Kiai Imam juga mengatakan bahwa Syekh Abi Sudjak merupakan muassis Nahdlatul Ulama pertama di Sumenep.
Ia juga menuturkan kepada hadirin, bahwa penting bagi kita untuk tetap mendekatkan dan merekatkan kecintaan kepada para masyayikh, seperti kepada Syekh Abi Sudjak. Bentuk kecintaan bisa dipraktikkan dengan tawassulan kepada mereka.