SIR LAILATUL QADAR
setusuk ragu senyum waktu
melingkar di laman sejadah
ia berseteru melawan rindu
ranum kisah-kisah para aulia
kirmizi mimpi merajut puisi
pada puasa ramadan jumpa
bunga-bunga semerbak kita
rahasia dalam tubuh enigma
demi hanya langkah pasrah
tak ada angin malam itu, sir,
hanya tubuh yang berlabuh
akan tahu nikmatnya cinta
serupa kisah dan kasih doa
amin dalam tangan semoga
hingga berjumpa dengan ia
Sumenep, 14 April 2022.
PERJALANAN NGANJUK-JOMBANG
laju kisah yang tabah akan terpa
angin mengikuti langkah tubuhnya
walau panas api meniup gita nada
perjalan yang semestinya kau baca
sajak-sajak yang kau tinggalkan
akan menjadi saksi bagi semesta
tuduh iga waktu menuai perbatasan
di antara makam para pejuang luka
hingga diam di persinggahan asa
(2023).
KOTA KERIS
di sini jejak saksikan perdamaian
umpama daun hijau dalam raga kayu
tertiup alam jiwa ranting semesta
di kota keris ini, aku dilahirkan
dari musim yang hanya menyublim
ribuan canda, dan candu kesunyian
ikrar semesta pada langitnya
hanya kata gelisah yang tak ada
hanya kata tabah yang tetap doa
ingatan dan harapan merusmuskan
segala ketabahan matahari, yang
jauh di susut canda amsal nada
di kota keris ini namaku tertuduh
sebagai angan-angan yang ingin ia abadikan doa angan dalam inginnya
(2023).