SABDA BHUJU’ ONDHAM
Sudah beribu hari menjelma cerita
hilir mudik menarik manusia.
Bertapa, tirakat, menyusun doa
Hingga purna matahari bersemayam dalam dada
Kini gerumunan manusia mendaki puncak
dengan beragam hajat dan bermunajat
di bawah pohon rindang berlatar harapan
menjelma cerita tujuh turunan
“jangan mengotori tempat teduh ini,
dengan desahan nafsu berahi”
Ujar Bhuju’ Ondham mengetuk kuburan
Matahari mulai cemberut ke arah barat
saling bertatapan dengan bulan sejagat
para peziarah ke gubuk surga
menelusuri karang lautan doa.
Morleke,2023.
DUPA TUJUH RUPA
Awan mulai mendung
mataharipun usai bersambung
terbakar sirna terhubung
Di balik jendela para arwah tersenyum
sesajen datang berbungkus tenun
mereka makan sepuasnya
hingga burung tutup telinga.
Morleke,2022.
BATU KEABADIAN
Tengah ladang terlihat hitam
bukan tubuh dari bayangan
tapi batu menjelma tuhan
Kerumunan manusia bergelimang
seperti laron di musim hujan
padat, gerah, lelah amblas
semua mengelilingi mimpi
terbayang materi tak bertepi
Tepi sawah mereka memuja
abdi kan kepala kaki telinga.
Namun batu hanya merenung
diam senyap jadi tempurung.
Morleke,2023.