MELANKOLIA
sepi berkemas dalam diri
di luar, hutan-hutan dibakar
dan pohon-pohon dibongkar.
sedang induk burung berduka
melihat anaknya jatuh dari sarangnya.
tuhan, apakah kami tidak ingkar?
Yogyakarta, 2023.
KETIKA DUNIA DILIPAT
seperti lipatan kertas,
pada akhirnya, ia akan menemukan batas
tapi kita terus memaksa untuk memangkas
segala yang sudah serba ringkas.
apa ini yang dimaksud kehendak bebas,
dan kehendak ingin berkuasa?
keadilan telah kita kerdilkan,
entah pada manusia, alam, dan lain sebagainya.
tak ada yang menarik dari dunia ini
permusuhan dan kerusuhan masih berkelindan
dari album masa lalu, dan mungkin sampai masa depan.
revolusi melahirkan peradaban tanpa pertanggungjawaban
harga kehidupan melesat, dan kita berhasil menjadi manusia bangsat.
Yogyakarta, 2024.
PERJUMPAAN
D Zawawi Imron
menjelang petang,
di jalan simpang batang-batang,
kita tak sengaja bertukar kata,
lewat kuntum-kuntum bahasa Madura.
waktu itu, malam telah menunggu
dan perjumpaan pun terasa cepat berlalu
meninggalkan jejak yang tak pernah lekang
karena bayangan tak pernah hengkang untuk mengulang.
Batuputih, 2024.
KATA PEREMPUAN DI ATAS PERAHU
ia tidak hanya
berbekal kecemasan,
melainkan juga kerinduan
yang bertahun-tahun
disimpannya sendiri,
dalam tabung kesunyian.
kesedihan yang ia tanggung
beratnya melebihi perahu
yang ia tumpangi.
–adapun sejumlah bayang-bayang,
berhamburan di bawah gugur daun–
tapi ia masih percaya,
bahwa masa lalu dan masa depan
seperti halnya surut dan pasang;
dirahasiakan waktu.
ilustrasi: lukisan amri yahya.