AKU SANTRI NUSANTARA
Aku Santri Nusantara
Seluruh jiwa, kuhibahkan pada bangsa
Tiap tetes darah, kupertaruhkan mengusir penjajah
Aku Santri Nusantara
Dendang pengabdian, merasuk ke sekujur badan
Menjadikan api semangat, tak rentan padam
Aku Santri Nusantara
Indonesia menyala
Banyumas, Oktober 2024
SPIRIT SANTRI
Apakah kautahu, kawan?
Jantung seorang santri terbuat dari mimpi
Berdebar riang bersama semburat fajar
Berdenyut merdu melantunkan masa depan
Apakah kautahu, kawan?
Langkah kaki seorang santri seperti angin
Menembus liar ilalang yang menghalang
Tak gentar dengan tinggi gunung dan luasnya hutan
Apakah kautahu, kawan?
Ketangguhan seorang santri serupa ombak di laut lepas
Melahap segala yang timbul tenggelam
Menerjang kencang mengecup bibir pantai
Purwokerto, Oktober 2024
BISKUIT ROMA
Setiap menatap Biskuit Roma
Santri paham bahwa sebingkis kenikmatan
Tak hanya gemeresak di riuh rumah makan
Setiap mengingat Biskuit Roma
Santri tahu bahwa awal bulan dan akhir bulan
seumpama saudara kembar
Setiap mengunyah Biskuit Roma
Dalam hening goyangan lidah
Pada lingkaran kebersamaan
Kebahagiaan ditelan, dilipatgandakan
Purwokerto, Oktober 2024
STOIC
Selepas diriku pernah jatuh di pangkuanmu
Kutemukan filsafat di sunyi kamar mandi,
di hening kamar tidur,
bahkan di riuh dapur sekalipun.
Kau mendikteku bersih terjaga
sekalipun bersimbah luka
yang terbuat dari darah dan air mata
Kau menyulap samudera lara
Menjadi semangkuk tawa
yang hangat dan menggoda.
Purwokerto, Oktober 2024
USAHA DAN DOA
Doa serupa pupuk yang memeluk pohon