AIR MATA ILALANG
seduh tangis melipat jiwa
kerak kemarau mengikat luka
air mata ilalang,
tajam menusuk waktu
berderai di antara lidah api
keluhmu antarkan pilu
keruh berpijak, dijejak rintih hati
kesiur ilalang runtuh
di rimba cahaya berucap pilu
deru laut berkibar gelombang syahdu
air mata ilalang,
angin segara berlabuh, berpeluk gerhana
Msb, 30-11-2018.
SEROJA KUNTUM BERDARAH
berkarat gelombang,
berbadai seketsa anyir, darah berderai
di sepanjang timur pertiwi
di separuh mimpi mereka yang karam
bila degup alam muarakan serak
keriput senja menabuh pilu
air mata memecah lara,
membakar rantai gelang rindu
pada helai kepingan doa
seroja berdarah,
air mata berdarah-darah
mimpi-mimpi mengalir darah
rembulan berwarna darah
senja pun melukis siluet darah
kelindan doa-doa,
atas sajadah luka masa tua
menabur riuh kemarau embun
di sisi kuntum bunga nirwana
Tuhan,
sapa takdir-Mu telaga perih
munajat mahabbah pada rindu-Mu
menabur hasrat dalam peluk-Mu
Madura, 08042021.