JANJI BUAL
bersilat lidah yang berkesinambungan berulang
: pada Tuhan yang minum obralan janji manis
yang disuguhi dan dihidangkan saban waktu
Pada kali yang kesekian
kini aku kelimpungan bayar utang pada Tuhan
yang kujanjikan tempo hari
dan harus dilunaskan segera
perpanjang garansi janji berkali-kali
negosiasi basi dalam tutur yang membual
tolong jangan hukum aku, Tuhan
atas janji yang kutebar dan kubiar
2023.
WAKTU
“Yang fana adalah waktu
Kita abadi”
Kata Sapardi
dan
benar,
wahai Sapardi
yang fana adalah
waktu, tapi kita tak abadi
kita gagu membisu dilumat waktu
kita tengah gamang geming jadi asing
dan
ternyata
waktu melumati;
menyiasati;
menjejaki
di tiap tiap
tanggal yang tertinggal
kiranya kita tak perlu
usah tuk usaha:
melupa dan dilupa
sebab kita
akan lekang
pada waktunya
2023.
DALAM KAMAR BERSAMA TUHAN
segala yang berkabung kutabung
segera kupecah dan kutumpah entah ke mana
tentu seorang diri
–serta teman baikku:
Tuhan
yang setia menemani
sembari kuseduhi kopi nanti
agaknya aku tampak congkak:
tidak memberikan air mata dan sok tegar
depan mahkluk Tuhan
namun
di sudut-sudut ruang;
selesai sembahyang;
di gelapnya malam;
berisiknya hujan
aku mencuri hening yang tak diketahui
di hadapan Tuhan
aku seperti anak kecil yang menangis, merengek
sesenggukan
aku dipeluk Tuhan
: di kamar sembahyang
2023.
Ilustrasi: Lukisan Heno Airlangga.