Pondok Pesantren Miftahul Huda Pangabasen, Gapura Timur, Sumenep, Madura mengadakan halakah pendidikan, Minggu (23/6/2024).
Halakah dengan tema “Menyemai Ilmu, Menebar Kebajikan, dan Membangun Peradaban” menghadirkan dua narasumber, Dr Zamzami Sabiq (Pengasuh Pondok Pesantren Nasyrul Ulum Aeng Dake) dan Kiai Naqib Hasan (Pengasuh Pondok Pesantren Annuqayah Guluk-Guluk).
Acara halakah dimulai pada pukul 08.30 WIB sampai pukul 10.30 WIB. Barulah di sesi selanjutnya ada sesi dialog. Dalam dialog , banyak yang guru menanyakan soal problematika pendidikan di pesantren, khususnya di Yayasan Miftahul Huda demi menyempurnakan metodologi pendidikan di pesantren.
Halakah di Yayasan Miftahul Huda memang dilaksanakan setiap tahun sekali. Halakah kali ini dihadiri oleh semua ustaz dan ustazah di lingkungan Pesantren Miftahul Huda. Selain itu, halakah juga diikuti oleh pengasuh dari lembaga terdekat dan juga sebagian alumni.
Saat menyampaikan materi, Dr Zamzami Sabiq mengatakan, “Pesantren harus adaptif terhadap perubahan-perubahan baru serta mengedepankan networking (kerja sama dan bersinergi) antarlembaga harus ditingkatkan karena memang untuk saat ini sudah sampai di titik zaman semua orang bangga sekali sama-sama berbagi.”
Hal yang sama juga ditegaskan Kiai Naqib. “Pentingnya meng-update perubahan-perubahan yang baru tanpa mengurangi nilai-nilai pesantren dan norma sosial yang ada di masyarakat,” jelasnya.
Menurutnya, budaya literasi juga harus dimaksimalkan guna mencekoki anak didik kita agar cinta pada buku dan ilmu-ilmu pengetahuan lainnya seperti literasi digital, literasi numerasi, sains dan teknologi.
Acara halakah berakhir menjelang dhuhur, bersamaan dengan pemberian kaus setengah abad dan cinderamata kepada kedua pemateri berupa lukisan foto pemateri karya Hafidi siswa kelas XII MA Al-Huda serta diakhiri dengan pembacaan doa oleh Kiai Syahid Munawar.