ELEGI KEPULANGAN
: tragedi sepak bola
Mereka pergi, kekasih
diiringi asap bercampur gas
membakar lapangan dadaku
dan dada langit kelabu
malam adalah kuburan
yang dipeluk rerumput
dan gigil tribun
tempat maut duduk
di udara para malaikat
mengumandangkan kidung kepulangan
lagu sedih dari hujan airmata
dan para penonton di tribun
berdesakan, nyawa berdesakan
mengapa bola yang berhenti bergulir
menyebabkan kematian, kekasih
mengapa duka sedemikian pekat
melebihi kabut pagi?
ada tangis lelaki
ada tangis ibu-ibu
ada tangis anak
yang jadi yatim piatu
adakah hiburan berharga
jika nyawa taruhannya?
dan kemarahan bukankah
amat sangat berbahaya?
apakah waktu yang berlari
tanpa menimbang situasi
dapat menjadi ledakan bencana?
kekasih, mengapa hati
tak mampu menakar kasihmu
mengapa nafsu sedemikian memburu?
langit kelabu
hatiku kelabu
lagu sedih kepulangan
sebuah tragedi di lapangan
malaikat-malaikat menjemput mereka
kembali ke hadiratNya
semoga kebaikan bersama mereka
alfatehah.
2022.
STADION KANJURUHAN MENANGIS
aku menangis
bukan lantaran bahagia
pertandingan sepak bola
digelar di atas tubuhku
tetapi sebab duka
ratusan nyawa lenyap
oleh gas airmata
serentet lagu banal
membakar dadaku
sehingga tersisa kekosongan
dan tak ada yang bermain
di atas tubuhku
kecuali kesia-siaan
aku menangis tersedu
memeluk tubuh-tubuh kaku mereka
aku menangis tersedu
mengapa aku tak bisa mencegahnya
2022.
BOLA MAUT
bola itu berhenti
menandai waktu yang mati
di lapangan hatimukah?
2022.