Mahasantri Pondok Pesantren Universitas Islam Indonesia (UII) mengadakan kegiatan napak tilas ke makam para pendiri perguruan tinggi tersebut. Acara diselenggarakan pada Kamis, 29 Agustus 2024.
Napak tilas dimulai dengan ziarah ke makam Profesor Ace Partadiredja dan Profesor Zanzawi Soejati di pemakaman keluarga Universitas Gadjah Mada (UGM) Jalan Ring Road utara, Yogyakarta.
Setelah itu, napak tilas dilanjutkan dengan ziarah ke makam Profesor Zaini Dahlan yang berlokasi di Kecamatan Kedu, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah. Tujuan dari ziarah makam tersebut adalah untuk selalu mengenang jasa para pejuang dan menyambung silaturrahim dengan keluarga mereka.
Fitrur Rahman, sebagai pendamping perjalanan ziarah ini, menjelaskan, selama tujuan napak tilas ini untuk mengambil keberkahan ilmu karena pengetahuan yang diajarkan di UII memiliki sanad keilmuan dengan mereka.
“Yang tidak kalah penting adalah Profesor Zaini Dahlan merupakan pelopor berdirinya pondok pesantren UII sekarang. Jadi, kita sebagai mahasantri harus bersyukur karena atas jasa beliaulah kita dapat menimba ilmu di Pondok Pesantren UII ini,” katanya.
Setelah tiba di kediaman Profesor Zaini Dahlan, acara dilanjutkan dengan sambutan serta pengenalan anggota keluarga dan kerabat terdekat. Dalam sesi tersebut, salah satu keponakan Profesor Zaini Dahlan, yaitu Pak Sam, sedikit menerangkan bahwa almarhum memiliki kepribadian yang sangat mengagumkan.
“Jika menyebut nama almarhum, saya selalu ingin meneteskan air mata karena beliau adalah guru sekaligus bapak bagi saya. Satu kalimat dari beliau yang membuat kehidupan saya berubah, yaitu usahakan segala pikiran, perasaan, dan perbuatan kita menuju kepada hal yang baik,” tuturnya.