Innalillahi wa innailaihi rajiun. Warga Pondok Pesantren Tebuireng dan Nahdlathul Ulama telah berduka. KH M Hadzik Mahbub, ayah kandung dari pengasuh Pondok Pesantren Putri Tebuireng Jombang, KH Fahmi Amrullah Hadizk, wafat di Bogor, Jawa Barat, pada Sabtu (5/9).
“Benar kabar wafatnya KH Hadzik,” kata putra kedua KH Hadzik bernama KH Fahmi, pada Sabtu (5/9). Kabar meninggalnya KH Hadzik dibenarkan putra kandungnya melalui pesan via aplikasi whatsapp.
Menurut Kiai Fahmi, wafatnya sang ayah karena faktor umur yang sudah sangat sepuh. Beliau sejak beberapa waktu terakhir menjalani perawatan intensif di Bogor, Jawa Barat. “Karena sakit sepuh (tua), beberapa hari terakhir tidak mau makan,” tutupnya.
Almarhum KH Hadzik merupakan menantu pendiri NU Hadratussyeikh KH Hasyim Asy’ari. Almarhum adalah suami dari Hj Khodijah binti KH M Hasyim Asy’ari, yang juga pendiri Ponpes Tebuireng. Pasangan suami istri ini memiliki tiga orang putra. Putra pertama KH Ishom Hadzik atau Gus Ishom lahir pada 18 Juli 1965. Gus Ishom sudah meninggal beberapa tahun lalu.
Wafatnya KH Hadzik hanya beberapa bulan dari wafatnya sang putra bungsu, KH Ahmad Zaki Hadziq atau yang akrab disapa Gus Zaki, yang meninggal dunia pada Rabu 1 Juli 2020. Putra ketiga, yaitu almarhum KH M Zaki Hadzik, pernah menjabat Ketua Rabithah Ma’ahid Islamiyah Nahdlatul Ulama (RMINU) Jawa Timur dan Pengasuh Pesantren Al-Mashruriyah Tebuireng Jombang. Sedangkan, putra kedua, yaitu KH Fahmi Amrullah Hadzik, saat ini menjadi Pengasuh Pondok Pesantren Putri Tebuireng.