Mencintai Kaligrafi dan Manfaatnya

1,031 views

Kaligrafi Arab adalah suatu ilmu yang memperkenalkan bentuk-bentuk huruf tunggal, letak, dan cara merangkainya sehingga menjadi sebuah tulisan yang terstruktur (Sirojuddin AR, 1992). Pada dasarnya, kaligrafi Arab merupakan suatu tulisan berkaidah yang mengandung nilai seni dan keindahan. Disebut berkaidah tentu saja karena kaligrafi mempunyai kaidah dalam penulisannya sehingga menulis kaligrafi tidak boleh seenaknya. Tidak sembarangan.

Bagi kalangan santri, kaligrafi Arab sudah tidak asing lagi. Perbedaannya, ada santri yang sungguh-sungguh dalam mengasah tulisannya dan ada juga yang sebaliknya. Ketika seorang santri sudah mahir dalam seni kaligrafi, biasanya ia akan diikutsertakan dalam perlombaan oleh gurunya mulai dari tingkat kecamatan hingga nasional. Untuk apa? Untuk melatih kemampuan dan menambah pengalaman santri tersebut.

Advertisements

Ada beberapa manfaat ketika seseorang mencintai dan kemudian bersungguh-sungguh mendalami seni kaligrafi. Pertama, menjaga Al-Quran. Selain para hafiz, seorang kaligrafer (orang yang menulis kaligrafi) juga tergolong orang-orang yang berperan dalam menjaga Al-Quran. Karena, menulis kaligrafi Arab tentu akan selalu berjumpa dengan ayat-ayat di dalam Al-Quran. Sehingga, seorang kaligrafer juga mempunyai rasa kecintaan yang tinggi dan selalu menjaga Al-Quran.

Kedua, hafal ayat-ayat Al-Quran. Saat belajar menulis kaligrafi Arab, kita akan sering menulis ulang ayat-ayat Al-Quran hingga apa yang kita tulis sesuai dengan kaidahnya. Jadi, secara otomatis kita akan mengingat atau hafal ayat-ayat tersebut. Termasuk, hafal bagaimana cara penulisan ayat yang benar tanpa melihat Al-Quran lagi.

Ketiga, meningkatkan kreativitas. Seperti diketahui, kaligrafi Arab merupakan kesenian yang berasal dari hasil pemikiran manusia yang disampaikan melalui media seperti kertas, kanvas, kaca, kayu, dan lain sebagainya. Oleh karena itu, seorang kaligrafer dalam menulis kaligrafi Arab dan membuat hiasannya sangat dibutuhkan suasana yang tenang agar ia bisa menuangkan ide dan kreativitasnya ke dalam media tersebut. Dari sinilah kreativitas seorang kaligrafer akan semakin meningkat.

Keempat, melatih kesabaran dan ketelitian. Kesabaran dan ketelitian merupakan kunci utama dalam belajar kaligrafi Arab. Mengapa? Karena bagi kaligrafer pemula untuk mencapai kaidah penulisan yang benar sangat tidak mudah. Dibutuhkan beberapa kali menulis satu per satu huruf hijaiah, lalu menulis kata demi kata, dan ayat demi ayat hingga ia mahir dalam menulis kaligrafi Arab yang sesuai dengan kaidahnya. Hal ini tentu sangat melatih dan menuntut kesabaran dan ketelitian yang tinggi bagi kita dalam belajar kaligrafi Arab.

Halaman: 1 2 Show All

Tinggalkan Balasan