Buku Guru Posting Berdiri Murid Update Berlari: Transformasi Pendidik Zaman Kerumunan Virtual ini merupakan karya kolaborasi antara J. Sumardianta dan Dhitta Puti Sarasvati yang ditulis dengan beragam tema. Sebagian tulisan timely dan sebagian lainnya bersifat timeless. Tema besar buku ini adalah didaktik (pembelajaran di sekolah) dan pedagogik (guru sebagai pendidik).
Sejak pandemi Covid-19 melanda, pembelajaran offline mendadak menjadi online dengan segala konsekuensinya. Guru terpaksa dan dipaksa agar terbiasa untuk melakukan pembelajaran jarak jauh. Guru pun akhirnya beradaptasi dengan kebiasaan baru agar tetap relevan dengan tuntutan zaman digital. Pandemi tiba-tiba membuat guru menjadi penyintas tahan uji.
Dan akhirnya pun terjadi. Guru mencerdaskan kehidupan sosial media, mensejahterakan pemikiran netizen, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia maya. Sementara murid mengerjakan tugas sambil mendengarkan musik dan update status. Kendati demikian, guru tetap dituntut supaya memberi pembelajaran terbaik dan terus menjadi idola bagi murid.
Tuntutan tersebut diterima dan langsung dijawab dalam buku ini. Maka, penulis mencatat sebagaimana analisisnya terhadap kerangka dasar Alex Moore dalam The Good Teacher: Dominant Discourses in Teaching and Teacher Education. Tiga kriteria yang harus dimiliki seorang guru agar ia dikategorikan guru yang baik.
Pertama, the charismatic subject (pribadi yang berkarisma). Guru yang baik adalah ia yang memiliki kepribadian antusias, berkarisma, memiliki passion, dan komunikator ulung. Guru yang baik dinyatakan sebagai seseorang yang berhasil “menyentuh hidup” sang murid.
Kedua, the competent crafts person (yang berkompeten dan terampil). Guru yang baik perlu memiliki keterampilan dalam merancang proses belajar dan mengajar, serta memiliki keterampilan untuk menciptakan lingkungan belajar yang nyaman bagi murid.
Ketiga, the reflective practitioner (praktisi yang reflektif). Guru sebagai praktisi yang reflektif, ia harus memiliki terampil mendesain dan melaksanakan proses belajar-mengajar, juga perlu menjadi ahli di bidangnya. (halaman 156).