PELAJARAN MENGGAMBAR
Perama, kubuat matamu
Selayu gerhana
Kugaris gumpalan sedikit
Menyerupai mendung
Titik-titik yang adalah gerimis
Kedua, kugaris tanganmu
Menyeka air mata, wajah murung
Sayangnya, kesedihan di dalam gambar
Tak ada isak tangis
Selesai menggambar
Kita menyaksikannya berdua
Dan berbicara tentang bagaimana
Kesedihan berindung dari canda tawa orang-orang.
Jogja, 2021.
PULANG
Aku pulang menjemput kenangan:
Wajahmu yang lugu,
Matamu yang sendu, senyummu yang pernah
Menolak aku rindu
Engkau tak pernah benar-benar hilang di ingatanku
Meski kelak engkau kembali
Dengan wajah paling buruk yang aku tahu
Aku tetap mencintaimu.
Jogja, 2021.
MELEPAS FEBRUARI
Musim kelabu
Jalanan hanya menyisakan bekas hujan
Orang-orang mendekam
Dalam rumahnya
Kabar dari segala penjuru
Tentang waktu yang tak akan lama berlalu
semakin riuh di telinga
Di kota ini
Jauh sebelum pagi kehilangan fajar
Waktu bertahan dalam gema
Dan jalan selalu hanya tinggal gerimis.
Jogja, 2021.
DOA SORE HARI
Di tepi pantai kita duduk
Dengan sisa cahaya memancar dari senja.
Engkau bermain pasir
Dengan sesekali angin menggerakkan rambutmu
Aku membiarkan, hanya memandangmu
Dan kita akan selalu merindukan senja
Di muka pantai yang sama
Jogja, 2021.
TENTANG HUJAN
Hal paling mungkin untuk klise
Adalah hujan
Apakah yang basah selalu
Berakhir menjadi kenangan?
Jogja, 2021.