Ada kabar gembira buat para santri. Ada banyak kampus dan pilihan program studi yang membuka pintu untuk para santri berprestasi melalui program beasiswa. Pendaftarannya dibuka mulai medio Maret 2021 ini melalui Program Beasiswa Santri Berprestasi (PBSB) Kementerian Agama.
Hal tersebut disampaikan Direktur Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren (PD Pontren) Kementerian Agama Waryono Abdul Ghofur dalam keterangan pers Minggu Minggu (14/3/2021). “Pendaftaran PBSB tahun 2021 segera dibuka. Kami sedang siapkan perangkatnya, para santri agar terus update informasi resmi seputar PBSB,” ujar Waryono.
Dalam PBSB tahun ini, menurut Waryono, ada dua aspek kemampuan yang menjadi fokus untuk menjaring santri berprestasi. Pertama, pemahaman dan penguasaan terhadap aspek ilmu agama (tafaqquh fiddin) yang menjadi core business pesantren. Kedua, PBSB tidak hanya memberikan ruang pengkajian keilmuan keislaman saja, tetapi juga kajian keilmuan lainnya sebagai instrumen akademik dan metodologis. Tujuannya, untuk mentransformasikan pendidikan agama sehingga lebih kontekstual.
Untuk tujuan itu, katanya, Direktorat PD Pontren Kemenag terus berusaha melakukan optimalisasi pilihan program studi. Hal itu dilakukan dengan memperhatikan kebutuhan masyarakat dan pesantren dalam menjalankan fungsi pendidikan, fungsi dakwah, pemberdayaan masarakat, serta upaya mewujudkan kemandirian pesantren dan mempercepat pembangunan nasional.
Dalam PBSB tahun 2021 ini, ada 20 universitas di seluruh Indonesia yang menyediakan kuota untuk santri berprestasi dengan berbagai pilihan program studi untuk Strata 1 (S1). Berikut adalah pilihan universitas dan prodi yang tersedia:
- UIN Alauddin, Makassar (Fakultas Ilmu Kesehatan; Kesehatan Masyarakat/kuota 10 santri).
- UIN Maulana Malik Ibrahim, Malang (Fakultas Ekonomi; Perbankan Syariah/kuota 10 santri).
- UIN Sunan Ampel, Surabaya (Fakultas Dakwah dan Komunikasi; Pengembangan Masyarakat Islam/kuota 10 santri).
- UIN Sunan Gunung Djati, Bandung (Fakultas Ushuluddin; Tasawuf Psikoterapi/kuota 10 santri).
- UIN Sunan Kalijaga, Yogyakarta (Fakultas Dakwah dan Komunikasi; Ilmu Kesejahteraan Sosial/kuota 10 santri).
- UIN Syarif Hidayatullah, Jakarta: a. Fakultas Kedokteran; Kedokteran dan Pendidikan Dokter (8 santri); b. Fakultas Ilmu Kesehatan; Farmasi (8 santri).
- UIN Walisongo, Semarang (Fakultas Syariah dan Hukum; Ilmu Falak/kuota 10 santri).
- UIN Sumatera Utara, Medan (Fakultas Syariah dan Hukum; Hukum/kuota 10 santri).
- IPB, Bogor (Fakultas Teknologi Pertanian; Teknik Industri Pertanian/ kuota 5 santri).
- ITS, Surabaya (Fakultas Teknologi Informasi; Teknik Informatika/ kuota 5 santri).
- UGM Yogyakarta: a. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik; Ilmu Komunikasi (4 santri); b. Fakultas Psikologi; Psikologi (4 santri)
- Unisma, Malang (Fakultas Kedokteran; Pendidikan Dokter (2 santri).
- UPI, Bandung (Fakultas Ilmu Pendidikan; a) Bimbingan dan Konseling (5 santri), b) Teknologi Pendidikan (5 santri).
- UI, Jakarta: a. Fakultas Hukum; Ilmu Hukum (2 santri); b. Fakultas Keperawatan; Ilmu Keperawatan (2 santri); c. Fakultas Ekonomi dan Bisnis; a) Ilmu Ekonomi (2 santri), b) Manajemen (2 santri), c) Ilmu Ekonomi Islam (2 santri); d. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik; Hubungan Internasional (2 santri); e. Fakultas Teknik; Teknik Industri (2 santri).
- UNJ, Jakarta (Fakultas Ekonomi; Pendidikan Ekonomi/kuota 10 santri).
- Universitas Nahdlatul Ulama Indonesia (Unusia), Jakarta (Fakultas Islam Nusantara; Sejarah Kebudayaan Islam/ kuota 10 santri).
- Unwahas, Semarang (Fakultas Agama Islam; Hukum Ekonomi Syariah/kuota 10 santri).
- Universitas Islam Nusantara (Uninus), Bandung (Fakultas Agama Islam; Perbankan Syariah, kuota 10 santri).
- Universitas Islam Makassar (UIM), Makassar, Fakultas Pertanian; a) Agrobisnis (10 santri), b) Agroteknologi (10 santri).
- Unram, Mataram (Fakultas Ekonomi; Ekonomi/kuota 10 santri).
Sementara untuk program magister atau S2, PBSB dibuka untuk tiga program studi yaitu:
- UIN Sunan Kalijaga, Yogyakarta: a. Pascasarjana Sains dan Teknologi; Magister Informatika (10 santri); b. Pascasarjana Interdisciplinary Islamic Studies; Konsentrasi Kajian Industri dan Bisnis Halal (10 santri).
- Institut Agama Islam Bunga Bangsa, Cirebon (Pascasarjana; Manajemen Pendidikan Islam/ kuota 10 santri).