Ma’had Ad Dirasat Al Qur’aniyah (MDQ) Bajur, Waru, Pamekasan, Madura kembali mengadakan wisuda Al Qur’an pada Selasa (11/4/2023) malam. Yang menarik, kali ini yang diwisuda adalah santri-santri kecil dari program hafiz Qur’an.
Pada bulan sebelumnya, MDQ Bajur juga telah melaksanakan wisuda untuk program hafalan 30 juz. Kali ini, yang diwisuda santri khusus untuk Santri Pondok Kecil (Pondcil) Al Aziziyah, yang merupakan pondok binaan MDQ Bajur yang berkonsentrasi menggodok para santri cilik yang masih berumur di bawah belasan tahun.
Direktur Pondok Kecil Al Aziziyah Miftahul Ulum, mengungkapkan, wisuda yang dilaksanakan pada malam ke-20 Ramadan ini khusus untuk satri kecil yang hafal sepuluh juz. “Ini bertujuan untuk memicu dan merawat semangat santri-santri kecil. Selain itu, agar menciptakan kader penghafal terbaik, yang bisa melanjutkan hafalannya hingga sempurna,” kata Miftahul Ulum.
Sementara itu, Ketua Panitia Wisuda Badrud Tamam, menjelaskan, santri yang diwisuda kali ini sebanyak (18) orang, terdiri dari 9 santri putra dan 9 santri putri. Tanya jawab hafalan juga hanya difokuskan pada materi yang sudah dihafalkan selama satu tahun.
Dalam wisuda ini, lanjut Badrud Tamam, para santri kecil sebagai wisudawan mendemonstrasikan hafalannya sebanyak sepuluh. Setelah demonstrasi hafalan usai, Pengasuh Ma’had Ad Dirasat Al Qur’aniyah Kiai Abdul Aziz Baidhawi memimpin pemberian sanad Al-Qur’an ‘Ala Dhahri Al Ghaibi yang (muttasil) bersambung sanadnya sebanyak 28 sambungan guru sampai pada Rasulullah SAW.
Dalam wisuda ini, Kiai Abdul Aziz Baidhawi juga berpesan kepada santri agar tetap melazimkan muroja’ah (mengulang) hafalannya di rumah masing-masing. Apalagi, pondok segera memasuki masa liburan (penutupan) program Daurah Ramadhaniyah.
“Sebelum pulang, saya ingatkan, selama di rumah masing-masing kalian harus tetap muroja’ah. Yang libur program pondok, bukan ngajinya,” tutur Kiai Abdul Aziz Baidhawi.