Pondok Pesantren Roudlotussholihin Purwosari Padang Ratu, Kabupaten Lampung Tengah, telah menerima kembali kedatangan ratusan santri dari berbagai daerah, baik yang berasal dari Lampung dan luar Lampung. Kedatangan santri ini diatur sesuai protokol kesehatan di masa New Normal.
Kembalinya santri di Pondok Pesantren sudah dimulai sejak 20 Juni 2020 hingga 5 Juli 2020. Pemulangan santri dilakukan secara bertahap, mulai dari kelas 1 MTS hingga kelas 3 MTS. Kemudian kelas 1 Madrasah Aliyah hingga kelas 3 Madrasah Aliyah. Ratusan santri ini berasal dari daerah Lampung Selatan, Lampung Tengah, Lampung Barat, Pesisir Barat, Tanggamus, Tulang Bawang, Mesuji, Lampung Utara, hingga ada yang dari Palembang, Riau, dan Kepulauan Riau.
Untuk memenuhi protokol kesehatan, tiap santri yang kembali ke pondok harus membawa surat keterangan sehat dari dokter guna mengantisipasi penyebaran Covid-19. Dari pemeriksaan saat kedatangan santri, dipastikan tidak ada santri yang positif Corona. Semua santri dinyatakan sehat.
Menurut keterangan salah satu pengurus Pondok Pesantren Roudlotulssholihin, kegiatan belajar mengajar akan kembali aktif di mulai 15 Juli 2020, baik sekolah formal maupun nonformal. Dan, semua kegiatan yang berlangsung dilakukan sesuai protokol kesehatan. Misalnya, semua santri diwajibkan untuk memakai masker setiap jam belajar dan melakukan social distancing guna mencegah penyebaran Covid-19.
Pihak pondok juga akan mematuhi peraturan pemeintah selama masa New Normal. Pihak pondok juga menjamin keamanan seluruh santri dari penyebaran Covid-19 selama berada di pondok. Sebab, pihak pondok akan memberlakukan protokol kesehatan secata ketat. Misalnya, semua santri dilarang keluar pondok.
Berdasarkan keterangan resmi pihak pondok Selasa (7/7/2020), untuk menghindari penulasaran Covid-19, bersama wali santri pengurus Pesantren Roudlotulssholihin telah membuat peraturan yang berlaku selama New Normal. Di antara isi peraturan tersebut adalah, pertama, semua santri dan wali santri sebelum berangkat ke pondok pesantren harus melakukan isolasi mandiri di rumah masing-masing.
Kedua, semua santri dilarang bergaul dengan lingkungan sekitarnya. Ketiga, semua santri saat akan datang ke pondok pesantren memberikan surat keterangan sehat dari Puskesmas terdekat. Keempat, semua santri harus menyerahkan surat keterangan dari kelurahan/desa bahwa di daerahnya aman dari Covit-19. Kelima, wali santri diwajibkan mengantar anaknya dengan tidak memakai kendaraan umum dan wajib isolasi mandiri sebelum mengantarkan anaknya ke pondok pesantren.