PUISI NOMOR SATU
pilih aku sebagai pemimpin puisimu
akan aku makmurkan negara bahasa
akan aku jamin rakyat kata yang miskin
agar hidupnya sejahtera dalam kamus
akan aku hapus hal-hal yang dianggap
buruk sebelumnya, percayalah
tapi tunggu dulu, ini baru janji
tidak tahu nanti setelah jadi
ini adalah kampanye kemenangan kami
percayalah, percayalah
2024.
PUISI NOMOR DUA
pilih aku sebagai presiden puisimu
aku janji akan ini dan itu
aku akan melanjutkan apa-apa
yang telah dibuat oleh
pemimpin bahasa sebelumnya
demi bahasa yang mulia
aku berjanji akan mewujudkan
puisi-puisi emas di tahun 2045
tunggu dulu, ini baru janji
tapi pasti aku akan membangun dinasti
2024.
PUISI NOMOR TIGA
tidak usah pilih aku jadi presiden
atau pemimpin puisi kalian
pilihlah menggunakan hatimu
mana yang terbaik
mana yang terpercaya
sebab puisi tidak bisa bohong
tidak bisa menipu makna
sekali lagi, pilihlah siapa
yang di hatimu kau percaya
untuk membangun negara bahasa
2024.
PUISI NOMOR EMPAT DAN SETERUSNYA
jangan pilih nomor dua
nomor satu atawa nomor tiga
pilih saja nomor empat
dan seterusnya
sebab dengan memilihnya
kalian akan selamat
tapi ini baru spekulasi
sesuai teori demokrasi puisi
2024.
PUISI YANG NETRAL
dukunglah tapi tidak usah berlebihan
pilihlah tapi tidak usah bertengkar
presiden puisi yang kita pilih
toh belum tentu jadi yang terbaik
bisa saja nanti ingkar
tapi percayalah
apa yang ditakdirkan Tuhan
pasti baik untuk kita semua
rakyat kata-kata yang beriman
2024.
ilustrasi: time indoesia, lukisan ripple root.