RONA LEBARAN

15 views

RONA LEBARAN 

Bau harum mengepul dalam dapur
Opor ayam dan sesajian terus berliur
Bersuara meremas dalam panci
Hingga asap terus melukis saji

Advertisements

Kini bumbu dapur bermacam warna
Seperti pelangi tertata dalam meja
Merah muda, kuning merona
Dengan berbagai macam rasa

Sungguh lebaran sudah dimulai
Berbeda dengan hari lainnya
Sebab mengeja cerita gemulai
Tanpa menghilangkan rona lebaran

Morleke, 2024.

MUDIK KE HATIMU 

Barangkali jalanan kota menemui kebuntuan
Seperti buntunya jalan ke relung hatimu terdalam
Kadang berisik kadang hening
Menempa diri di hari yang bening

Barangkali macetnya tak lagi terhirau
Ketika mendengar bunyi takbir berkumandang
Padat jalanan memberi pesan gurau
Penuh cahaya dan bunyi sejauh mata memandang

Ya bunyi dan cahaya bukan hanya menghiasi jalan
Bukan sekadar bercerita cerah redup kehidupan
Sebab di situlah terbuka tabir karakter seseorang
Hingga menembus batas-batas tak terhalang.

Al Mardliyyah, 2024.

MENUJU KEMENANGAN 

Sudah satu bulan kita menyelami lautan
Berjumpa dengan beragam macam cobaan
Lapar, ikhlas, hingga sabar menahan nafsu hasutan
Dengan beragam rangkaian cerita kebaikan

Kini ramadan sudah mau pamitan
Bulan penuh berkah dan ampunan
Bulan yang menghiasi hati dengan iman
Bulan dimana setan-setan dibelenggu dalam tahanan

Waktu terus berputar, hari pun ikut berlalu
Aroma ramadan telah mencapai akhir perjumpaan
Air mata mengalir kadang terlintas pilu
Meninggalkan bulan beribu ampunan menuju kemenangan yang didambakan.

TUMPAH KENANGAN RAMADAN

Sudah saatnya kenangan ditumpahkan
Setelah lama hinggap bersemayam
Hampir usang menunggu kelamaan
Kadang lupa jalan menuju tempat kelahiran

Gema takbir berkumandang kembali mulai

Halaman: 1 2 Show All

Tinggalkan Balasan