MERAWAT JAGAD, MEMBANGUN PERADABAN
Sudah seabad pohon hijau tumbuh di Bumi Pertiwi
Berselimut tasbih, zikir, terlantun tiap hari
Menjelma mutiara pada bhineka NKRI
Sungguh keberadaan yang sangat berarti
Mungkinkah tongkat sejarah akan kembali dikenang
Setelah beberapa tahun sempat tenggelam
Menjadi debu jalanan menghiasi baliho bermunculan
Hanya lembar sejarah usang menjadi prasasti perjuangan
Menyampaikan kabar titah kiai warisan para nabi
Ya Jabbar ya qohhar…
Kalimat suci mengelilingi Bumi
Hingga menembus langit Turki
Sebab dapat restu dari Ilahi
Lewat perantara tongkat dan tasbih terberkati
Kini pohon hijau kembali terang
Laksana matahari yang bersinar
Bersinar memberi kehidupan
Menjadi oase kering pengetahuan
Hingga sampai menyeberang lautan
Merawat jagat membangun peradaban.
EUFORIA SATU ABAS
Subhanallah Allahu Akbar
Maha suci Allah maha besar
Khidmat Jam’iyyah Nahdlatul ulama
Telah mencapai seabad lamanya
Kalimat suci berdebar di telinga
Terdengar nyaring memecah khatulistiwa
Katanya bumi Majapahit hari ini akan putih
Jutaan nandliyin berjalan meski letih
Lorong-lorong seakan menghijau
Dalam deretan bus dendang selawatan
Semua bersukacita, menengadahkan tangan berdoa
Pohon jalanan Sidoarjo tersenyum riang
Sambil lalu tasbih kepada Tuhan
Inilah deretan resepsi penuh berkah
Anak kecil di jalanan selawat tanpa lelah
Dengan kibaran bendera di tangan
Menyambut abad kedua penuh tantangan.
INDONESIA HIJAU
Hamparan bumi menghijau luas
Panorama matahari senyum lepas
Dari Miangas sampai Rote
Tertanam benih cinta khatulistiwa
Menebar makna dibawa Sang Garuda
Kini hijau pohon sudah terancam
Mari lindungi agar tetap bersemayam
Membersamai Bumi Pertiwi tanpa diam
Jika melihat api berkobar tengah ladang.
KIBARAN BENDERA HIJAU