Santri Telat

106 views

Ustadz: “Krom! Kenapa kamu terlambat?!”

Akrom: “Maaf, Ustadz, tadi bapak sama mamakku berkelahi, Tadz.”

Advertisements

Ustadz: “Jadi kamu tunggu mereka selesai berkelahi, Krom?”

Akrom: “Tidak, Tadz.”

Ustadz: “Lha terus kenapa kamu terlambat?”

Akrom: “Saya menunggu sandal saya, Tadz.”

Ustadz: “Lho, kenapa dengan sendalmu Krom, memang sendalmu lagi pergi begitu?”

Akrom: “Tidak, Tadz.”

Ustadz: “Lha terus kenapa, Kroom?”

Akrom: “Soalnya sandal saya satunya dipegang bapak, satu lagi dipegang mamakku, Tadz.”

Ustadz: “He-he-he,  ada-ada saja kamu Krom… Krom. Ya sudah, cepat masuk kelas!”

Akrom: “Ya, Tadz. Matur suwun.”

Tinggalkan Balasan