Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) dan Sekolah Menengah Pertama Islam Terpadu (SMPIT) Al Jihad Pedes, Karawang, Jawa Barat juga menggelar apel untuk memperingati Hari Santri Nasional, Selasa (22/10/202).
Yang menarik, dalam upacara yang dilaksanakan di halaman sekolah ini para peserta apel mengenakan pakaian ala santri. Bahkan guru-guru yang menjadi petugas upacara dan peserta mengenakan kain sarung, baju koko, dan kopiah untuk murid laki-laki. Sedangkan, murd perempuan mengenakan busana muslim pada umumnya.
Dalan upacara ini, yang bertugas sebagai pembina upacara adalah Ustaz Hari Bukhori selaku Ketua Yayasan Al Jihad Arraha.
Wasam Wandani, selaku ketua panitia, memaparkan, kegiatan peringatan Hari Santri ini bertujuan untuk menanamkan kesadaran pada masyarakat bahwa peran santri di negeri ini tidak kalah pentingnya dengan pendidikan formal lainnya.
Sebagai orang yang pernah mondok, Ustaz Hari Bukhori juga merasakan dampak positfnya menjadi santri, terutama dalam hal pentingnya pemahaman dan pengamalan agama dalam kehidupan sehari-hari.
Lebih lanjut, ia memaparkan tujuan dilaksanakannya peringatan Hari Santri, guna menambah dan meningkatkan kepercayaan diri para santri, bahwa santri juga diperhatikan di negara ini.
“Para santri dan ulama juga berperan dan berjuang bagi kemerdekaan Indonesia,” ujarnya. Kemudian sebagi penutup ia mengungkapkan Hubbul Wathon Minal Iman, mencintai negara, itu sebagian dari ciri orang yang beriman.
Seusai upacara, kegiatan dilanjutkan dengan berbagai lomba yang dilaksanakan di halaman SDIT Al Jihad. Adapun, lomba yang diadakan adalah, lomba baca puisi, lomba azan dan tahfiz. Lomba ini diikuti oleh perwakilan tiap kelas dan untuk pemenangnya akan mendapatkan hadiah yang akan diumumkan, esok hari, Rabu, 23 Oktober 2024.