Sebagai rangkaian perayaan Hari Santri Nasional 2019, Kabupaten Jember, Jawa Timur, menggelar Festival Seni Hadrah Kebangsaan se-Jawa Timur. Festival yang dibuka Bupati Jember Faida pada Sabtu (9/11/2019) ini dipusatkan di alun-alun Kota Jember, diikuti sedikitnya 82 grup hadrah dari daerah-daerah di Jawa Timur.
Puluhan grup hadrah tersebut datang dari berbagai kota, seperti Surabaya, Sidoarjo, Malang, Lamongan, Gresik, Banyuwangi, Bondowoso, juga Jember. Peserta lomba hadrah terbagi dalam dua kategori, yakni kategori pelajar dan umum. Penilaian terdiri atas penilaian penampilan (performance), music, dan vokal. Para peserta membawa peralatan hadrah masing-masing. Ada lagu wajib yang bisa dipilih untuk ditampilkan oleh peserta yakni, NKRI Harga Mati, Saya Indonesia, Saya Pancasila, dan Yaa Lal Wathan.
Dalam sambutannya saat membuka festival, Bupati Faida mengatakan, Festival Seni Hadrah Kebangsaan sangat pas dengan kondisi Jember sebagai kota santri yang religious. “Selain akan mampu mengembangkan kesenian, juga melestarikan kesenian hadrah yang menjadi salah satu ciri khas umat Islam dalam kaitannya dengan gerakan membumikan selawat,” ujar Faida.—