PUASA PERTAMA
Seorang pelacur tengah duduk di pinggir kasur
Ia tunduk menekur menghitung serpihan gelas kaca yang hancur
Bulu matanya yang lentik siapa tergoda sekali lirik
Meski banyak wajah-wajah cantik dia punya resep untuk lebih menarik
Malam ini ia dapat pelanggan
Senang tak kepalang sebulan ke depan ada makan, pikirnya
Tapi hatinya pun di ambang kebimbangan
Karena besok hari pertama bulan ramadhan
Pria itu menelpon lagi
Memintanya segera pergi
Ia pikir-pikir lagi; jika tak pergi, sahur nanti makan nasi basi
Si pelacur duduk di pinggir kasur tengah tunduk menekur
Memandangi dedaunan gugur
Bibirnya yang merah merona menggoda nafsu siapa saja
Komat-kamit baca doa agar esok puasanya diterima
“Sekarang bulan suci, tidak pantas aku berbuat dosa-dosa keji”
Ucapnya lirih dalam hati.
Riuh rindu-dendam menelan pahit
Dosa gugur dan jiwanya terbang menembus langit.
2023.
SATU PAKET DOA
Tertikam pisau pahat
Dihamtam palu tukang
Wajahmu bersimbah darah
Menggenang kubangan tangis
Jangan tanyakan tentang jiwa
Ia berkelana di padang Sahara
Pandangannya jauh terlempar arus pasir
Berkelahi dengan beberapa fatamorgana
Jiwaku dihantam palu rindu
Tersedu-sedu meratapi waktu
Pada batu yang tercatat namamu
Kubisikkan di sela-sela mantraku
Al-fatihah…
Satu paket doa dariku untukmu
Kelak bila tiba waktu
Jiwaku yang bersua tubuhku
2023.
BULAN TERBELAH
Tak hanya langit, bulan pun terbelah
Saat barat mencemburui timur
Dan selatan mencemburui utara
Bulan yang maha baik
Membelah tubuh ranumnya
Menapaki langkah pelangi
Meniru cara jalan gadis
Meniti di antara sawah
Tak hanya bulan, hati pun terbelah
Saat kiri mencemburui kanan
Dan atas mencemburui bawah
Hati yang maha terbalik
Melihat gadis cantik
Tersenyum
Bagai delima yang ranum
2023.
CERMIN
Sehabis besuk kamar mandi
Sesudah basuh dosa-dosa sepi
Kurendam diri di bak cuci
Terikat temali
2023.
ilustrasi: lukisan vera nichlah.