Sore itu, langit Jombang separo mendung. Di halaman ndalem kiai sepuh, Archimea duduk berselonjor di atas tikar pandan, ditemani secangkir kopi tubruk dan kitab kuning…
View More Pesantren, Kapitalisme, dan Pasar TuhanPopuler
Chromatica: Moksa melalui WarnaMalam ini, di antara aroma dupa yang menyala pelan, saya membaca kembali ka...
Berlomba dalam KebisinganSejak dulu, manusia selalu punya kecenderungan untuk ikut berbicara tentang...
Membaca Kembali “Guruku Orang-orang Pesantren”Di tangan KH Saifudin Zuhri, pesantren bukan sekadar tempat menimba ilmu ag...
Retrospeksi PesantrenKenapa di Indonesia ada pondok pesantren, lembaga pendidikan keagamaan yang...
Trending
Pesantren sebagai Subkultur, Masih Relevankah?Pada tahun 1972, Gus Dur (KH Abdurrahman Wahid) menulis artikel ringkas nam...
