Dalam sejarah panjang manusia hidup di Bumi ini, mungkin kondisi yang ada hari ini bisa dikatakan sebagai puncak pencapaian terbesar prestasi manusia dalam mengoptimalkan daya…
View More Cinta Ilmu Kunci Peradaban MajuTag: duniasantri
Hikmah Jeweran Telinga
Pertama kali saya memasuki dunia pesantren, di PP Annuqayah, Guluk-Guluk, Sumenep, sekitar tahun 1988. Ada suasana sakral ketika awal-awal merasakan ruh pesantren. Terutama sekali, saat…
View More Hikmah Jeweran TelingaAkhlak Rasul
Nabi Muhammad adalah manusia pilihan Allah yang diutus untuk menyempurnakan akhlak. Nabi Muhammad sendiri mempunyai sifat dan akhlak yang sangat mulia. Salah satu misi kenabian…
View More Akhlak RasulMisteri “Hujan Bulan Juni”
tak ada yang lebih tabah dari hujan bulan Juni dirahasiakannya rintik rindunya kepada pohon berbunga itu tak ada yang lebih bijak dari hujan bulan Juni…
View More Misteri “Hujan Bulan Juni”Kehidupan Santri “Zaman Now”
Pada umumnya santri adalah seseorang yang menuntut ilmu di pondok pesantren, baik yang mukim, yang tinggal di pondok, maupun santri kalong, yang tak bermukim di…
View More Kehidupan Santri “Zaman Now”Telepon Kiai dalam Mimpi
Sebelumnya mohon maaf bila sebagian kisah dari cerita ini mungkin di luar nilai-nilai kesantrian. Tapi sebagiannya lagi tetap bersumber dari dunia santri. Saat-saat masih aktif…
View More Telepon Kiai dalam MimpiRINDU YANG BISU
RINDU YANG BISU Rintih dan jerit menjadi semakin pasti Terdengar menyayat tetapi juga merdu mesra Samar-samar suara itu aku cecap Ada gelora yang seakan menuntut…
View More RINDU YANG BISUDupa dan Doa
Apa yang pertama kali terlintas di pikiran kita ketika mendengar kata “dupa” atau “membakar dupa”? Sebagian dari kita mungkin akan langsung terasosiasi dengan tradisi masyarakat…
View More Dupa dan DoaHubungan Santri dengan Kiai
Ketika berada di pondok pesantren, santri harus belajar dengan benar dan mengaji dengan tekun agar seluruh ilmu yang diajarkan di pesantren dapat dipahami dan diamalkan…
View More Hubungan Santri dengan KiaiKabar Angin
Secara berulang-ulang, aku lempar sekepal batu ke satu arah. Lemparan tanpa sasaran—sekadar membuang resah. Tak berapa lama kemudian, dari arah belakang, sekonyong-konyong kurasakan angin menderaku…
View More Kabar Angin