Di antara rak-rak kayu tua perpustakaan di lingkungan pondok pesantren, biasanya berjejer kitab-kitab kuning yang telah usang. Sebagian tertumpuk tanpa sampul. Sebagian lainnya masih dibacakan…
View More Kritis Membaca Kitab Kuning Bersama Ibn RusydPopuler
Chromatica: Moksa melalui WarnaMalam ini, di antara aroma dupa yang menyala pelan, saya membaca kembali ka...
Berlomba dalam KebisinganSejak dulu, manusia selalu punya kecenderungan untuk ikut berbicara tentang...
Membaca Kembali “Guruku Orang-orang Pesantren”Di tangan KH Saifudin Zuhri, pesantren bukan sekadar tempat menimba ilmu ag...
Retrospeksi PesantrenKenapa di Indonesia ada pondok pesantren, lembaga pendidikan keagamaan yang...
Trending
Pesantren sebagai Subkultur, Masih Relevankah?Pada tahun 1972, Gus Dur (KH Abdurrahman Wahid) menulis artikel ringkas nam...
Santri, Songkok, dan Identitasnya*“Santrè Latee sè ta’ asongko’an, ta’ èakoa tang santrè” demikian yang al-ma...
