Setelah sekian lama terombang-ambing mengikuti arus sungai yang cukup deras tanpa pernah tahu bakal berakhir di mana, sebatang bambu mulai ngedumel, menyesali kelakuan orang yang…
View More Parabel Sebatang Bambu
Tag: sastra pesantren
KEPADA IBU DI KAMPUNG
KEPADA IBU DI KAMPUNG Dari sudut kota yang mengabur Mengapakah senyummu tak pernah gugur Tergambar setiap kali malam kehujanan Nyala perapian bagi jantung yang kedinginan…
View More KEPADA IBU DI KAMPUNG
MEJA PARA PEMABUK
MIMPI PENYAIR Ia pergi mencari mimpi-mimpinya yang semalam hilang Dari kisah yang baru saja lahir dari hatinya Dan hati kekasihnya “Aku ingin seperti Chairil”, bisiknya…
View More MEJA PARA PEMABUK
KATA-KATA MENJELMA PELURU
PADA MONCONG SENAPAN -in memoriam ‘45 apa lagi yang mesti kutajamkan selain jiwa, bambu, dan sepasang mata sayu. tangan-tangan kian menggigil di pejam malam. hati…
View More KATA-KATA MENJELMA PELURU
BERNYANYILAH INDONESIAKU
BERNYANYILAH INDONESIAKU bernyanyilah Indonesiaku walau laut bergelombang segarang nafsu bayang-bayang bernyanyilah Indonesiaku seputih langit menumpuk tawa berkabut waktu dalam asma-Nya saronen diam-diam berpuisi setinggi musim…
View More BERNYANYILAH INDONESIAKU
SAJAK-SAJAK KEMERDEKAAN
BARA API MERDEKA deru api membakar angkasa, terlipat catatan sejarah berdarah-darah sayap-sayap terpatah, di runcing mentari meraut kidung luka gegap gelombang irama lagu, nyanyikan orkestra…
View More SAJAK-SAJAK KEMERDEKAAN
WAJAH AGUSTUS DI RAHIMMU
WAJAH AGUSTUS DI RAHIMMU selamat ulang tahun negeriku selamat menuai kembali wajah Agustus di rahim pertiwi lantang suara Soekarno memproklamirkan kemerdekaanmu purna bersemi di ceruk…
View More WAJAH AGUSTUS DI RAHIMMU
KIDUNG MERDEKA
INDONESIA peluru yang berlagu memainkan musik merdeka di tubuh merah putih bendera kawan kita saksikan pertemuan pahlawan jagad menyimpan tarian musikus tangis tawa musim menyibak…
View More KIDUNG MERDEKA
SAYUP KERINDUAN
TANPA IBU Papan-papan yang kau susun rapi menjadi tembok kepelikan Berlantai kesunyian dipaku kerinduan yang mulus kau delikkan Lorong bawah semakin gelap Aroma getir kehidupan…
View More SAYUP KERINDUAN
Pada Hari Penumpasan Itu Terjadi
Babad 1771 Begitu aku berdiri di tepi jendela, memandang ganasnya Samudera Hindia, bayangan Sersan Mayor Van Schaar yang dipenggal, berkelebatan seakan memohon pertolongan. Gemetar aku…
View More Pada Hari Penumpasan Itu Terjadi