Pramoedya Ananta Toer, atau Pram, tidak hanya seorang sastrawan besar Indonesia. Ia adalah suara, protes, dan, kadang, luka yang tak pernah selesai dari bangsanya. Dalam…
View More Pramoedya Ananta Toer, Humanisme, dan Dialog Tanpa SekatPopuler
- Tuhan, Kopi, dan Rokok
Kopi dan rokok bukanlah sekadar benda konsumsi yang melengkapi aktivitas ha...
- MBG vs Menu Makanan Pesantren
Kasus keracunan massal dalam program Makan Bergizi Gratis (MBG) membuat ban...
- G30S/PKI dan Narasi Kekuasaan
Sejarah selalu ditulis, diingat, dan diajarkan dalam bingkai kekuasaan. Beg...
- Membaca Ulang Hubb al-Watan min al-Iman: Telaah Pemikiran Politik KH Hasyim Asy’ari dan Relasi Agama-Negara*
Ungkapan Ḥubb al-Watan min al-Iman telah menjadi slogan penting dalam disku...
- Bab Kualitas Penulisan Kita
Di sela-sela workshop penulisan kreatif dan jurnalistik jejaring duniasantr...
Trending
- Tuhan, Kopi, dan Rokok
Kopi dan rokok bukanlah sekadar benda konsumsi yang melengkapi aktivitas ha...
- Di Hari Kematianku
Gelap malam begitu mencengkam. Jalanan yang sepi tidak membuatku takut untu...