Pondok Pesantren Maqnaul Ulum Sukowono, Jember, hari ini, Rabu, 22 Desember 2021 menggelar acara Talk Show Hari Ibu yang bekerjasama dengan SMP dan SMK Maqnaul Ulum. Acara yang bertempat di Auditorium Pesantren ini dimulai sejak pukul 12.30 WIB dan berakhir pukul 14.35 WIB.
Nyai Hj. Badriyatul Lailiyah, istri pengasuh Pondok Pesantren Maqnaul Ulum, dan Ning Fatna Harista, pengelola Yayasan Pendidikan Islam Qarnul Islam Ledokombo, Jember, diundang sebagai nara sumber dalam acara yang dihadiri sekitar 660 siswi jenjang SMP dan SMK Maqnaul Ulum ini.
Sementara itu, Ismail Syarif, guru SMK Maqnaul Ulum, bertindak sebagai host. Setelah membacakan curriculum vitae kedua nara sumber, host mengajukan beberapa pertanyaan kepada nara sumber secara bergantian.
“Apa perbuatan paling berkesan yang sudah Sampean lakukan untuk membahagiakan ibu?” tanya host kepada Nyai Hj. Badriyatul Lailiyah.
Bu Nyai langsung menjawab, “Sejak masih di pondok (Gontor) dulu, saya rajin menabung untuk bisa mengajak ibu daftar haji. Saya ingin menghajikan ibu. Itu cita-cita saya sejak dulu. Alhamdulillah, setelah uang dirasa cukup, saya mendaftarkan ibu untuk menunaikan ibadah haji. Saya pun lega.”
Bu Nyai meneruskan dengan suara terbata bahwa masalah muncul saat antrian berangkat ke Tanah Suci Makkah yang begitu panjang. Bu Nyai kasihan terhadap sang ibunda jika tidak sempurna menunaikan rukun haji dengan umur yang sudah uzur. Akhirnya, selama menunggu giliran, sang ibu didaftarkan untuk umroh dulu. Sang ibu pun berangkat umroh. Tetapi, sang ibu wafat sebelum haji ditunaikan.
Hadirin sangat antusias mendengarkan setiap jawaban demi jawaban yang disampaikan narasumber. Bahkan tak dimungkiri, banyak sekali dari mereka yang terbawa suasana, lalu tak kuasa menahan air mata.
Kepada nara sumber kedua, host bertanya, “Bagaimana Sampean membagi waktu untuk anak, sementara Sampean selaku guru harus mengajar?”