Ulama besar asal Pasuruan, Jawa Timur, KH Abdul Hamid selain dikenal sebagai tokoh yang alim, juga diyakini sebagai seorang wali. Salah satu bukti kewalian KH Abdul Hamid ini diceritakan oleh Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD.
Pada Ahad malam atau malam Senin (2/52021), Pondok Pesantren Salafiyah Pasuruan, Jawa Timur, yang didirikan Kiai Hamid mengadakan Khatmil Quran dan pembacaan Asma Badar. Saat itu, Mahfud MD hadir dan memberikan sambutan. Dalam sambutannya inilah tokoh nasional asal Madura ini menceritakan kewalian Kiai Hamid.
Dikisahkan, suatu waktu Mahfud MD berkunjung ke kediaman Kiai Hamid bersama Alwi Shihab. Sesampainya di hadapan Kiai Hamid, Alwi Shihab mengungkapkan maksud kedatangannya. Adik kandung dari Quraish Shihab ini memohon kesediaan Kiai Hamid untuk menulis surat kepada Menteri Luar Negeri pada saat itu.
Surat yang dimaksud tak lain adalah rekomendasi untuk Alwi Shihab yang ingin melanjutkan studi di luar negeri. Di sela obrolan mereka ketika itu, Kiai Hamid berkata, “Pada suatu saat nanti, kamu yang akan memberikan rekomendasi terkait dengan berkas ke luar negeri.”
Ungkapan Kiai Hamid itu tidak disangka dan tidak dinyana baik oleh Mahfud MD maupun Alwi Shihab. Ternyata, beberapa tahun kemudian, Alwi Shihab benar-benar menjadi Menteri Luar Negeri.
Di akhir kisahnya, Mahfud MD mengatakan, “Maka tidak sedikit para ulama yang mengatakan bahwa KH Abdul Hamid adalah waliyullah.”
Selanjutnya, Mahfud MD masih menambahkan kisah salah satu karomah KH Abdul Hamid. Disebutnya, Kiai Hamid tergolong orang yang rajin mendirikan masjid meskipun bukan seorang pengusaha yang kaya raya. Tidak tanggung-tanggung, masjid yang pernah didirikannya sebanyak 135 buah, yang tentu saja memerlukan dana yang tidak sedikit.
Dari peristiwa ini semakin jelas bahwa KH Abdul Hamid adalah seorang wali yang begitu dekat kepada Allah. Segala keinginannya segera terkabulkan karena Kiai Hamid menjadi manusia pilihan di antara sekian manusia yang ada.