Pondok Pesantren Nurul Falah Situbondo, Jawa Timur, termasuk yang tidak meliburkan santrinya selama bulan Ramadan. Seperti pada tahun-tahun sebelumnya, ratusan santri Pesantren Nurul Falah yang terletak di Dusun Tanjung Geger, Desa Tanjung Pecinan, Kecamatan Mangaran, ini digembleng dengan pengajian tambahan berupa khatmil kutub, mengkhatamkan pengajian beberapa kitab kuning.
Para santri yang berasal dari berbagai daerah, termasuk dari Madura, ini selain mengikuti ibadah rutin seperti salat tarawih dan tadarus Al-Quran, juga diwajibkan mengikuti pengajian khatmil kutub. Di sini, khatmil kutub dilakukan dengan menyimak dan memaknai pembacaan kitab yang diampu oleh kiai sampai hatam.
Di Pondok Pesantren Nurul Falah Situbondo, kegiatan tambahan selama bulan Ramadan ini dilaksanakan sejak sebelum puasa, yakni mulai 11 April 2021 hingga 26 April 2021. Dalam sehari, ada tiga sesi pengajian kitab. Pihak pondok mulai meliburkan santri pada 27 April 2021 hingga usai Idul Fitri aktivitas. Selama masa libur ini, santri diizinkan pulang ke rumah masing-masing.
Menurut pengasuh Pondok Pesantren Nurul Falah, KH Ahmad Syamrawi, setiap Ramadan para santri memang diberi kegiatan tambahan.
“Tujuannya memberikan bekal kepada santri yang hendak mudik ke rumahnya, selama libur Ramadan hingga hari raya Idul Fitri. Dalam masa pandemi ini, semuanya dilakukan dengan mengikuti prokol kesehatan (Prokes) Covid-19,” kata KH Ahmad Syamrawi, seperti dikutip faktualnews.co belum lama ini.
Kegiatan tambahan yang disajikan dalam bentuk pengajian khatmil kutub tersebut, menurutnya, meliputi Talqin Quran, Kitab Fathul Qorib, Dzikrul Maut, Kitab Tajwid, Kitab Nurudh Dhalam (teologi), dan lainnya. Tambahan pengajian khatmil kutub selama bulan suci Ramadan itu dimaksudkan untuk meningkatkan kualitas ibadah para santri.