Mengisi Ramadan sebagai bulan penuh berkah, jaringan ulama perempuan yang tergabung dalam Kongres Ulama Perempuan Indonesia (KUPI) mengadakan pengajian daring kitab kuning secara intensif. Rencananya, pengajian akan berlangsung tiap hari selama 20 hari di bulan Ramadan, dan sudah dimulai pada 16 April dan berakhir pada 8 Mei 2021. Pengajian dibuka setiap pukul 13.00 WIB.
Pengajian yang diinisiasi KUPI ini dapat diikuti secara daring melalui saluran YouTube swararahimadotcom. Selain itu, dapat juga diikuti secara delay melalui saluran YouTube Yayasan Fahmina dan fanspage mubadalah.id. Namun bagi yang lebih intensif para peserta mendaftarkan melalui link yang disediakan panitia.
Dalam pengajian daring ini, menurut KUPI Ny Hj Badriyah Fayumi Badriyah Fayumi, dilibatkan sedikitnya 20 ulama perempuan dari berbagai daerah. “Para ulama perempuan ini cukup beragam mulai dari pimpinan pesantren, rektor, pimpinan lembaga kajian, pimpinan ormas, aktivis dakwah, akademisi, dan lainnya,” ujar Badriyah Fayumi, seperti dikutip Tempo (16/4/2021).
Di antara nama-nama ulama perempuan yang akan memberi kajian adalah Ny Hj Badriyah Fayumi, Ny Rahmi Kusbandiyah, Ny Muflikhah Wijayati, Ny Pera Sopariyanti, Ny Yulianti Mutmainah, Ny Hj Awaillah Amva, Ny Shopi Puji Astiti, Ny Siti Rofiah, Ny Hindun Annisa, Ny. Hj. Umi Manik, Ny Hj. Arikhah, Ny Usfiyatul Marfu’ah, Ny Khotimatul Musna, Ny Nur Mahmudah, Ny Farida Ulfi Ni’mah, Ny Hj. Umdatul Khoerat, Ny Raudlatun Odax, Ny. Istianah Ghazali, Ny Fathonah K Daud, dan Ny Silvia Rahmah.
Menurut Badriyah Fayumi, yang akan dibedah dalam pengajian daring ini adalah Kitab Manba’ussadah karya Dr Faqihuddin Abdul Kodir. Pada hari pertama, jumlah peserta cukup mengagetkan. Panitia semula menargetkan hanya 300 peserta, tetapi pendaftar mencapai 700 orang. “Peserta terdaftar yang ikut secara penuh ternyata membludak,” ujarnya.