Hari ini, Senin 21 Oktober 2024, Arifatul Choiri Fauzi menjadi salah seorang yang dilantik sebagai menteri dalam Kabinet Merah Putih di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto. Ia dipercaya menduduki jabatan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA).
Perempuan kelahiran Madura, 28 Juli 1969, ini menjadi salah satu kader Nahdlatul Ulama (NU) yang menjadi menteri di Kabinet Merah Putih. Selama ini, ia dikenal sebagai Sekretaris Umum Pengurus Pusat Muslimat NU. Selain itu, ia juga aktif sebagai anggota Komisi Informasi dan Komunikasi Majelis Ulama Indonesia (Infokom MUI).
Dalam keseharian, Arifatul Choiri Fauzi juga dikenal sebagai istri dari Ngatawi Al-Zastrouw, yang tak lain adalah Ketua Dewan Pembina Yayasan jejaring duniasantri. Karena itu, meskipun secara formal tak tercatat sebagai pengurus jejaring duniasantri, bagi kami Arifatul Choiri Fauzi sudah seperti ibu.
Ketika kami, para pengurus jejaring duniasantri, sering kumpul-kumpul di rumah Kang Zastrouw, beliau kadang menyiapkan makan atau makanan buat kami. Atau, mengatur penghidangan kopi agar obrolan kami makin gayeng. Di antara kami memanggilnya dengan beragam panggilan. Kadang Bu Nyai. Kadang Mbak Nyai. Kadang Mak Nyai.
Tentu, ketika Mak Nyai sudah menjadi pejabat tinggi negara, sudah menjalankan tugas-tugasnya sebagai menteri, kami tak bisa lagi sembarangan “nongki-nongki” di rumahnya. Hal yang akan kami rindukan.
Tentu kami ikut bangga, dan akan terus mendoakan semoga Mak Nyai diberi kekuatan dan kelancaran untuk menjalankan tugas-tugas negara dengan penuh amanah dan membawa berkah. Semoga perempuan Indonesia semakin berdaya dan anak-anak Indonesia semakin terlindungi. Selamat, Mak Nyai!
Semoga barokah dan bermanfaat