TENTANG RASA
Jika ditanya seutuh apa
Aku tak lagi dapat membahasakannya
Lalu jika kau memaksa ingin tahu
Lihatlah mataku
Di sana ada cahaya wajahmu
Yang tak pernah kulepaskan walau sekecil potongan waktu
Lalu jika kau masih ingin tahu
Lihatlah sebuah bangunan indah yang ada dalam dada
Apakah pintunya masih terbuka
Atau malah terkunci rapi setelah memperkenankan dirimu memasuki
Lalu jika kau masih ingin tahu
Amini doaku, agar kau dapat melihat warna darahku yang berwarna dirimu
November, 2024.
AYAT DIRI
Inilah penggalan ayat diriku yang harus kau tahu
Diturunkan di liang kaki bukit tumpukan cinta Qais dan Laila
Bacalah
Bagaimana cahaya mata yang begitu terangnya
Hanya kubiarkan singgah satu purnama
Bacalah
Bagaiman kebunan rasa yang begitu luasnya
Hanya kubiarkan tumbuh setangkai bunga
Bacalah
Bagaimana pohonan kehidupan
Yang dahan, ranting dan daunnya tak kubiarkan tumbuh
Agar tubuh hanya menyentuh pucuk tunggal bertulis namamu
November, 2024.
KEPADA ARNEL
Gadis melati yang setia kutanam pada ladang doa
Selamat ulang tahun
Di saat usiamu yang semakin ranum
Maaf, dariku tak ada kado
Kecuali hanya ketulusan anggukan
Pada setiap apa yang kau butuhkan
Lalu sebuah panjatan pada tebing-tebing malam
Semoga setiap gambar jalan yang kau buat
Selalu diwarnai restu Kuasa.
Desember, 2024.
Ilustrasi: pngtree.