MENDARAS DOA, BERLINANG AIR MATA

MENDARAS DOA, BERLINANG AIR MATA
(Belasungkawa buat PP Al-Khoziny)

Aku mendaras doa,
yang lahir dari rahim takdir

https://www.instagram.com/jejaringduniasantri/

Tentang pecah derai air mata
dari kolam tafakur,

khusyuk merangkai bunga cinta
di taman pondok keabadian

Mereka merakit jiwa,
dengan bulir bertangkai ilmu
bertanam benih pengetahuan
bersama jejak kalimat Ilahi

Tiba-tiba berguguran,
seikat takdir memeluk sunyi
membawa desah selaksa cita
ke pangkuan Robbul Izzati

Allahu Akbar!
Betapa berkelindan doa-doa
berbaris dalam derai air mata

Ya Robb!
Peluklah mereka dalam cinta-Mu

Sumenep, 01/10/2025.

WARTA LUKA NESTAPA

Pada lagu senja,
aku mengeja aksara Tuhan

Sekuntum berita,
adalah sekeping doa berderai

Rahim takdir bergelayut,
memendar lafal berselimut senyap

Kitab-kitab telah dibuka,
takdir melarung luka dan duka

Sumenep, 01/10/2025.

PILU DERAI AIR MATA

Aku memeluk senja,
ketika cahaya takdir bermunajat
di bibir dermaga melebur luka

Setangkai seroja,
aku larungkan pada pusara
nisan-nisan merepih sekuntum doa

Pada bait-bait puisi,
aku merakit diksi
dengan pilu derai air mata

Mengetuk pintu-Mu
bersuluh cahaya nirwana

Sumenep, 01/10/2025.

Tinggalkan Balasan