AJAL DI KIRI JALAN

134 kali dibaca

AJAL DI KIRI JALAN

Sebelum malam pamit pada rembulan
Sebelum sesap kopi tinggal kenangan
Sebelum semuanya hilang,

Advertisements

doaku lebih dulu menemukanNya

Aku berkaca-kaca
Pada kenangan yang menangkapku tiba-tiba

Aku terpaku
Pada wajahmu dilukis waktu

Akhirnya, aku terpejam
Menemui ajal di kiri jalan.

2024.

BERAKHIR PELUKAN

Telah kutarik diriku
Dalam gelap masa lalu
Bertemu orang-orang besar
:abadi dalam tulisan

Telah kuhampar,
harap dukaku pada diriMu
Semoga waktu menjawabnya
Semoga dia jawabannya

Barangkali napas hidupku bisa lebih panjang
Agar diriku tidak sia-sia,
panjang lebar tiap kali berdoa.

Barangkali doaku sampai
Pada diriMu
Berakhir pelukan

2024.

MALAM INI

Malam ini,
Kau dan aku serentak mengahadap kiblat
Mengahadapi maut yang
Kian waktu, kian memanggilku dari belakang

Malam ini,
Kau dan aku saling berdoa
Semoga Tuhan memanggilku dalam sebaik-baik keadaan
Dan, memanggilmu dalam sebaik-baik waktu

Malam ini,
Kau dan aku berjemaah
Menikmati hidangan hidup yang dijalani
Melakoni perintah Tuhan yang diyakini

Malam ini,
Kau dan aku bersama
Duduk bersila di rumahNya
Menunggu jadwal pulang dariNya

2024.

SIAPA SANGKA

Siapa sangka
Di belakang hatiku
Tumbuh rumput-rumput liar
Menahanku dari rindu kepadaMu
Mencegahku dari ingat kepadaMu

Sudah jelas
Setiap jejak kita, akan dihitung di hadapanNya
Kelak!
Setiap kedip kita, akan dihisab di depanNya
Kelak!

Siapa sangka

Halaman: 1 2 Show All

Tinggalkan Balasan