Ayo Diorder, Buku Santri yang Menginspirasi

Setelah sempat tertunda, dua buku kumpulan tulisan terpilih dari duniasantri.co akhirnya sudah resmi bisa dirilis. Dua buku tersebut masing-masing berjudul Tuhan Maha Rasis? dan Dan Sepatu pun Menertawakanku. Kedua buku tersebut sudah bisa diorder melalui toko online, Tokopedia.

Sebenarnya, kedua buku ini sudah sempat di-launching pada 17 Agustus 2020 bertepatan dengan perayaan setahun berdirinya jejaring duniasantri. Namun, karena beberapa jam setelah me-launching buku Ketua Dewan Pembina jejaring duniasantri Bisri Effendy wafat, harus dilakukan sedikit perubahan, termasuk memasukkan tulisan sosok Bisri Effendy ke dalam buku.

Advertisements

Setelah dilakukan sedikit perubahan, kedua buku tersebut kini sudah dapat dipesan baik melalui Tokopedia maupun dipesan langsung ke jejaring duniasantri. Untuk pemesanan melalui Tokopedia, berikut adalah linknya: https://www.tokopedia.com/dunias-2/buku-tuhan-maha-rasis dan https://www.tokopedia.com/dunias-2/buku-dan-sepatu-pun-menertawakanku. Sementara, untuk pemesanan melalui jejaring duniasantri, dapat menghubungi Firza di nomor 085776912176.

Karya Santri Menginspirasi

Buku pertama, yang berjudul Tuhan Maha Rasis? merupakan kumpulan tulisan dari rubik opini, sosok, pondok, santri way yang dimuat duniasantri.co dalam periode 17 Agustus 2019 sampai awal Agustus 2020. Ratusan tulisan tersebut kemudian dikurasi oleh tim yang dibentuk jejaring duniasantri, dan yang dianggap “layak” kemudian dikompilasi untuk diterbitkan menjadi sebuah buku dalam versi cetak. Buku Tuhan Maha Rasis? setebal 360 halaman lebih.

Sementara, buku kedua merupakan kumpulan cerita pendek (cerpen) karya para santri yang juga dimuat dimuat duniasantri.co dalam periode 17 Agustus 2019 sampai awal Agustus 2020. Judul buku diambil dari salah satu judul cerpen, yaitu Dan Sepatu pun Menertawakanku. Ada 42 cerpen yang dimuat dalam buku setebal 295 halaman ini.

Sebelum dipasarkan secara resmi, dalam jumlah terbatas kedua buku ini telah diedarkana secara terbatas pula, dan memperoleh sambutan yang luar biasa. Esais dan budayawan Indonesia Mohamad Sobary, misalnya, mengungkapkan kekagumannya pada para santri yang memiliki kekayaan imajinasi dalam menulis. “Buku ini menunjukkan santri memiliki kekayaan imajinasi yang beragam,” katanya.

Redaktur Kompas Minggu Hilmy Faiq menyambuat baik terbitnya buku karya para santri ini. Menurutnya, di tengah gempuran informasi yang bertubi-tubi dari berbagai platform media sosial seperti saat ini, hadirnya tulisan para santri ini dapat dianggap sebagai lentera yang mencerahkan. “Ditulis tidak berdasarkan angan-angan, asumsi, atau prasangka,” katanya.

Respons positif juga diungkapkan sastrawan nasional Hasan Aspahani. Secara khusus, Hasan Aspahani menyoroti kumpulan cerpen santri Dan Sepatu pun Menertawakanku. Menurutnya, santri dan dunia santri bisa jadi sumber pemasok cerita dan inspirasi besar bagi bangsa Indonesia ini.

“Kumpulan cerita ini bisa diberdayakan untuk menelusupkan soal-soal kesantrian ke pembaca yang lebih luas, yang mungkin tak tercapai dengan cara lain. Atau sebaliknya, menyusupkan hal-hal baik dari luar ke dalam lingkungan santri yang juga apabila tak lewat cerita pun tak akan bisa masuk dengan leluasa,” demikian komentar Hasan Aspahani.

Penerbitan buku semacam ini akan menjadi agenda tahunan jejaring duniasantri guna mendorong lahirnya penulis-penulis berbakat dan andal dari lingkungan pesantren. Kini, yang sudah terdaftar sebagai kontributor penulis di duniasantri.co mencapai seratusan santri dari berbagai daerah, dari berbagai pesantren. Dalam sehari, rata-rata sudah puluhan tulisan santri yang masuk ke meja redaksi. Sementara, tingkat keterbacaan duniasantri.co rata-rata mencapai 1000 views per hari dan diakses lebih dari 50 negara.