Untuk mengisi bulan suci Ramadan di tengah pandemi Corona, Jejaring Dunia Santri (JDS) akan menggelar “Diskusi Ramadan” secara online. Selama Ramadan ini, diskusi akan dilaksanakan tiga kali.
Diskusi pertama akan dilaksanakan pada Jumat, 1 Mei 2010 pada pukul 16.30-17.30 WIB. Adapun, diskusi kedua dilaksanakan pada Jumat, 8 Mei 2020 dan diskusi ketiga pada Jumat, 15 Mei 2020. Diskusi kedua dan ketiga juga dilaksanakan pada pukul 16.30-17.30 WIB.
Pada diskusi pertama akan membahas topik tentang burdah keliling yang telah menjadi tradisi masyarakat pesantren di Nusantara, bahkan umat muslim di dunia. Topik ini sangat relevan dengan kondisi saat ini, di mana dunia sedang dilanda pandemi global virus Corona atau Covid-19. Relevansinya, burdah telah menjadi tradisi santri dalam menghadapi suatu wabah atau penyakit. Akan tampil sebagai nara sumber adalah dosen Fakultas Ilmu dan Bahasa Universitas Indonesia Alfian Siagian dan mahasiswi pascasarjana Universitas Indonesia yang sedang meneliti burdah, Atiqol Fitriah.
Pada diskusi kedua, yang tampil sebagai nara sumber adalah al-Zastrouw Ng, budayawan nahdliyin yang pernah menjadi staf khusus KH Abdurrahman Wahid alias Gus Dur. Kang Zastrouw, panggilan lelaki yang suka berblangkon ini, akan mendiskusikan topik khusus tentang tradisi seni budaya ala pesantren.
Sementara itu, pada diskusi ketiga yang akan tampil sebagai nara sumber adalah Bisri Effendy, peneliti etnografi pesantren yang pernah menjadi peneliti pada Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI). Sesuai bidangnya, Bisri Effendy akan mendiskusikan etnografi pesantren di Nusantara sesuai dengan hasil penelitian yang pernah dilakukannya.
Diskusi online yang diberi nama #NgabuburitBarengJDS ini akan dilakukan melalui aplikasi Google Meet dan kanal Youtube Jejaring Dunia Santri.