Allah berfirman dalam Al-Quran surat al-Hadid ayat 25 (57:25) yang artinya: “Sungguh Kami telah mengutus rasul-rasul Kami dengan bukti-bukti yang nyata dan Kami turunkan bersama mereka kitab dan neraca keadilan agar manusia dapat berlaku adil. Dan Kami ciptakan/turunkan besi yang mempunyai kekuatan hebat dan banyak manfaat bagi manusia dan agar Allah mengetahui siapa yang menolong (agama)Nya dan rasul-rasul-Nya walaupun (Allah) tidak dilihatnya. Sesungguhnya Allah Mahakuat dan Mahaperkasa.”
Sebagian mufasir seperti Ath-Thabari (abad 9-10 M), Ibnu Katsir (abad 14 M) dan Al-Alusi (abad 19 M) menafsirkan kata anzala: menciptakan. Namun, Al-Baghawi (abad 11-12 M) menafsirkan kata anzala: menurunkan. Sedangkan, dalam kamus Bahasa Arab, al-hadid berarti besi. Dalam Al-Quran, surat al-Hadid adalah surat ke 57.
Ilmuwan sains modern berhasil mempelajari dan mengidentifikasi unsur-unsur yang ada di alam semesta dan menyusunnya dalam suatu tabel khusus yang terkenal sebagai Tabel Periodik. Besi (Fe= Ferrum) memiliki empat isotop stabil: ⁵⁴Fe, ⁵⁶Fe, ⁵⁷Fe dan ⁵⁸Fe. Hanya isotop ⁵⁷Fe yang memiliki spin nuklir.
Dalam surat al-Hadid ayat 25 terdapat kalimat: “wa anzalna al-hadida” yang bisa ditafsirkan: “dan Kami turunkan besi (ke bumi)”. Kira-kira 13 abad sejak turunnya ayat ini, para ilmuwan astronomi mengungkapkan bahwa sistem tata surya, bumi dan planet-planet serta matahari, tidak bisa memproduksi besi. Sebab, temperatur inti matahari yang mencapai sekitar 15 juta°C belum cukup panas untuk melahirkan unsur besi.
Karena itu, besi diproduksi oleh inti bintang-bintang besar, yang jauh lebih besar dari Matahari, yang suhunya mencapai beberapa ratus juta derajat Celcius. Ketika jumlah besi telah melampaui batas tertentu dalam suatu bintang, bintang tersebut akhirnya meledak, terjadilah nova atau supernova.
Akibat ledakan ini, meteor-meteor yang mengandung besi bertaburan ke seluruh penjuru alam semesta, bergerak melalui ruang hampa hingga mengalami tarikan oleh gaya gravitasi benda-benda angkasa.
Para ahli fisika/kimia mengetahui bahwa: “Besi memiliki struktur yang unik. Agar elektron-elektron dan neutron-neutron dapat menyatu dalam unsur besi, dibutuhkan energi yang mencapai sekitar 4 kali lebih besar dari total energi yang ada di planet matahari kita.”