Cicit Syekh Abdul Qadir Al-Jilani Tausiah di PP Darul Ulum

174 views

Hari ini, Senin, 27 Juni 2022, dilaksanakan ceramah agama yang disampaikan oleh Syekh Muhammad Al-Jilani dari Libanon. Syekh Muhammad Al-Jilani tak lain adalah cicit Syekh Abdul Qadir Al-Jilani, pendiri tarekat Qadiriyah.

Tausiah Syekh Muhammad Al-Jilani dilaksanakan sebagai penanda setengah abad Yayasan Darul Ulum yang didirikan oleh Kiai Mahdari di Desa Batuputih Kenek Kecamatan Batuputih Sumenep Jawa Timur.

Advertisements

 

Rangkaian acara yang diselenggarakan sejak salat Subuh berjamaah ini dihadiri oleh masyarakat dari Batuputih dan sekitarnya. Antusiasme masyarakat untuk bertemu dengan cicit Syekh Abdul Qadir Al-Jilani begitu besar. Ngalap berkah merupakan pokok acara di dalam kegiatan setengah abad Yayasan Darul Ulum ini. Dengan harapan semua hadirin dan muassis Yayasan Darul Ulum, mendapatkan kehidupan maslahah di dunia dan akhirat.

Setelah salat Subuh berjamaah dan melaksanakan zikir bersama, Sayyid Muhammad Al-Jilani melakukan tahsinul Quran kepada para jemaah Subuh. Sebuah acara yang sangat mengharukan karena tidak banyak orang yang beruntung di-tahsin oleh ulama ahli Al-Quran. Acara ini tidak berlangsung lama, kecuali tetap menjadi kenangan yang tak terlupakan sepanjang hidup, terutama kepada mereka yang langsung di-tashih Sayyid Muhammad Al-Jilani . Subhanallah!

Acara tausiah dilaksanakan pada jam 08.00 WIB, sebagaimana diviralkan melalui flayer di grup WA dan media sosial lainnya. Selawat Badar mengiringi kedatangan Sayyid Muhammad Al-Jilani menuju ke atas panggung.

Di awal ceramah menggunakan Bahasa Arab,Sayyid Muhammad Al-Jilani bertawassul dan membaca Fatihah yang ditujukan kepada muassis (pendiri) Yayasan Darul Ulum, Kiai Mahdari. Sebagaimana dijelaskan, (diterjemahkan oleh K Ubaidillah dari Pesantren Annuqayah) bahwa pendiri Yayasan Darul Ulum merupakan bagian dari amaliah jariyah, yang pahalanya terus mengalir hingga yaumul qiyamah.

Sayyid Muhammad Al-Jilani menyitir sebuah Hadis: “Jika anak Adam (manusia) meninggal dunia maka terputuslah seluruh amalnya kecuali tiga perkara. Pertama, sedekah jariyah, ilmu yang bermanfaat, dan anak sholih yang mendoakan kedua orang tuanya,” (Al-Hadis). Menurut Sayyid Muhammad, muassis Yayasan Darul Ulum telah mewariskan ilmu yang bermanfaat bagi generasi selanjutnya.

Halaman: First 1 2 3 Next → Last Show All

Tinggalkan Balasan