DI KURSI KESAYANGAN
seperti ada di kahyangan
aku sudah telanjur nyaman
untuk duduk di kursi kesayangan.
hingga tak kusadari
kursi ini tak abadi
dan sebentar lagi
pasti bergoyang.
; tuhan, aku kecanduan!
Yogyakarta, 2024.
AKU BUTUH SAINGAN UNTUK MENGUJI SIAPA YANG PANTAS MENDUDUKI KURSI KESAYANGAN
seperti yang telah kunyatakan padamu
bahwa tak ‘kan ada yang mampu mengisi
ruang kesepianmu
selain diriku.
bahkan kursi kosong di sampingmu
juga tak ‘kan ada yang berani menduduki
selain diriku.
karena selain diriku,
orang-orang lebih dulu
dipenuhi rasa ambigu.
tapi perlu kau tahu,
selama tak ada saingan
tuhan pun tak punya pilihan.
hidup ini benar-benar sialan, bukan?
Yogyakarta, 2024.
PUISI KEMERDEKAAN YANG TERLAMBAT DITULISKAN, SEBAB BELUM SELESAI MENCARI KAWAN YANG HILANG
tak ada perayaan
untuk memperingati hari kerusuhan
karena jumlahnya
akan melebihi usia kemerdekaan.
Yogyakarta, 2024.
MAKRIFAT
ada yang bergetar dalam diri
tapi tak mampu diucapkan lidah.
ingin kunyatakan sesuatu
tapi kenyataan lebih dulu menyadariku.
dunia begitu ambigu,
dan aku tiba-tiba setuju.
bahwa yang jauh
bisa jadi lebih menyentuh.
Yogyakarta, 2024.
Ilustrasi: istock.