Gerakan Santri Menulis yang diawali dengan Diklat Jurnalistik dan Penulisan Kreatif di Bogor, Jawa Barat, akhir Oktober lalu, kini mulai merambah Lampung. Rencananya, Diklat Jurnalistik dan Penulisan Kreatif bagi kalangan santri ini akan dilaksanakan di Pondok Pesantren Darussa’adah Mojoagung, Kecamatan Gunung Sugih, Lampung Tengah, Provinsi Lampung pada 18-19 Januari 2020.
Untuk persiapan, sejumlah pengurus Jejaring Dunia Santri pekan lalu berkunjung ke Lampung Tengah untuk meminta izin pengasuh Pondok Pesantren Darussa’adah Mojoagung KH Muhsin Abdillah. Didampingi Ketua Rabithah Ma’ahid Islamiyah Nahdlatul Ulama(RMI) NU Lampung H Hisyamuddin, kepada KH Muhsin Abdillah, pengurus Jejaring Dunia Santri menyampaikan agenda Gerakan Santri Menulis yang akan dilaksanakan di wilayah Lampung. Kiai Muhsin mendukung penuh rencana tersebut.
“Saya merestui dan mendukung penuh kegiatan ini. Selanjutnya silakan berkoordinasi dengan pengurus pondok,” ujar Kiai Muhsin.
Para santri di Ponpes Darussa’adah.
Seperti sebelumnya, Diklat Jurnalistik dan Penulisan Kreatif bagi kalangan santri ini rencananya dilaksanakan dua hari, yaitu 18-19 Januari 2020. Materi yang diberikan meliputi dasar-dasar jurnalistik, teknik penulisan berita, teknik penulisan opini dan esai, penulisan biografi, penulisan cerpen, pengelolaan media online dan media sosial, fotografi/videografi dan penyuntingannya, citizen journalism, dan praktik lapangan. Pemateri adalah para jurnalis profesional dari media-media nasional dan penulis senior.
Menurut H Hisyamuddin yang juga pengasuh Pondok Pesantren Darussa’adah, kegiatan seperti ini yang memang ditunggu-tunggu oleh kalangan pesantren di wilayah Lampung. “Santri yang berminat mengikuti kegiatan ini pasti banyak,” kata Gus Hisyam, sapaan akrab H Hisyamuddin.
Jika sudah mengikuti Diklat Jurnalistik dan Penulisan Kreatif seperti ini, Gus Hisyam memastikan para santri di Lampung akan mulai tergerak untuk menggeluti dunia kepenulisan. “Apalagi jika medianya sudah tersedia, baik cetak maupun online,” imbuh Gus Hisyam.
Sementara itu, Pondok Pesantren Darussa’adah yang akan dijadikan tempat diklat merupakan salah satu calon tempat pelaksanaan Muktamar NU pada 2020. Kini, Pondok Pesantren Darussa’adah tengah mempersiapkan diri sebagai calon tuan rumah Muktamar NU 2020.